Penistaan Agama

Pria Penista Alquran Akhirnya Diciduk Polrestabes Medan

Pria yang menistakan Alquran kabarnya sudah ditangkap Polrestabes Medan. Namun Kasat Reskrim belum mau membeberkannya

Editor: Array A Argus
HO
RS, pria yang menistakan Alquran 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus mengaku telah menangkap RS, pria yang melakukan penistaan terhadap Alquran.

Namun, Firdaus enggan menjelaskan lebih lanjut, kapan dan dimana RS ditangkap.

Firdaus cuma bilang, bahwa saat ini pria yang tempelkan kemaluan di Alquran itu masih menjalani pemeriksaan.

"Barang bukti berupa Alquran juga sudah kami amankan," kata Firdaus, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Video Seorang Pria Warga Deliserdang Tempelkan Kemaluan Diduga di Alquran Beredar Luas

Disinggung lebih lanjut soal kasus ini, mantan Kasat Reskrim Polresta Deliserdsang itu enggan merincinya karena alasan masih penyelidikan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi sebelumnya sempat bertanya dimana video tersebut.

"Videonya dari mana, saya minta bantu itu video beredar dimana, apakah di media sosial, tempat lokasi nya dan sebagai nya," kata Hadi, Selasa (30/11/2021).

Hadi kemudian komplain ketika dimintai tanggapannya.

Dia merasa awak media tidak perlu memintai tanggapan polisi.

Padahal, kasus ini terbilang cukup krusial karena menyeret-nyeret agama dan keyakinan.

Menurut informasi, RS merupakan warga Jalan Bambu, Gang Astren, Dusun II, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.

Aksi menempelkan kemaluan diduga di Alquran tersebut dilakukan pria berusia 28 tahun itu karena disinyalir masalah asmara.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol M Nasution mengaku belum ada menerima laporan dari masyarakat soal tindakan RS.

Video seorang pria warga Deliserdang tempelkan kemaluan diduga di Alquran beredar luas
Video seorang pria warga Deliserdang tempelkan kemaluan diduga di Alquran beredar luas (HO)

"Enggak ada," kata Nasution, Selasa (30/11/2021).

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut, apakah dirinya akan mengusut kasus ini atau tidak.

Sebab, bila dibiarkan, perbuatan pria berinisial RS tersebut sangat meresahkan banyak pihak.

Masyarakat menilai, jika polisi membiarkan masalah ini, dikhawatirkan akan terjadi amuk massa terhadap RS yang Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan fotonya sudah tersebar luas di media sosial.

Dalam video yang beredar itu, pria diduga berinisial RS ini tampak bertelanjang dada.

Dia menyalakan kamera, lalu mundur sambil memegang benda diduga Alquran.  

Selanjutnya, RS pun mengeluarkan kemaluannya dari dalam celana. 

"Ya Allah, aku bersumpah di atas Al-Quran ini, alat kelamin aku busuk, jika aku menikah dengan orang lain. Kecuali dengan Erma Suriani. Aku akan berjanji akan menikah dengan Erma Suriani akan sehidup semati. Sampai maut yang memisahkan kita," katanya sembari meletakkan alat kelaminnya diduga di atas Alquran.

Tak hanya itu, dalam video lainnya RS yang fotonya sudah tersebar bersama videonya itu tampak jongkok dengan posisi benda mirip Alquran di bawah telapak kakinya. 

"Lumpuh kaki aku ya. Aku tahu karena l*nte yang bilang. Dia yang bilang ya, aku gak kerja di Carrefour lagi katanya. Aku kerja di Johor ya di Spa. Tamunya banyak sopir-sopir truk. Itu l*nte yang bilang. Ini lumpuh kaki aku kalau aku ngada-ngada cerita," ucapnya dalam video itu.(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved