Terbongkar Video Adegan Panas Oknum Polisi dengan Wanita Bersuami, Selama Ini Disimpan di Flash Disk
Ternyata video adegan syur oknum polisi bersenggama dengan wanita bersuami itu selama ini disimpan di dalam flash disk.
"Kemudian karena hubungan ini saya duga mengandung unsur magic (sihir/pelet), saya minta untuk memeriksa lemari si R, apakah ada perbuatan yang melenceng dari ajaran agama.
Orang tuanya membukakan kamar dan lemari, ada bermacam benda.
Di situ orang tua Bripka RY juga menunjukkan dua flashdisk.
Sukalam tidak menduga jika ia mendapatkan bukti konkret hubungan terlarang istrinya dengan Bripka RY berupa rekaman video asusila kedua orang itu.
Video itu tersimpan dalam flashdisk yang ditemukan di lemari Bripka RY.
“Saat ditunjukkan ada flashdisk, saya tidak berpikir itu jadi barang bukti.Saya pulang, lalu sorenya saya kembali, bicara lagi ingin mencari barang bukti yang bersifat magic. Lalu flashdisk saya bawa pulang, ternyata isinya video hubungan badan RY dengan istri saya,” kata dia.
Video tersebut, jadi bukti bahwa saat Bripka RY melakukan tindakan asusila, ia masih mengenakan pakaian dinas Polri.
“Di samping springbed tempat dia melakukan perbuatan asusila, masih ada baju polri,” kata dia.
Awal Mula Perselingkuhan
Awal mula terjadinya perselingkuhan Bripka RY dengan istri orang diketahui bermula dari pinjam uang Rp 1 juta pada istrinya.
“Tak berselang lama, uang itu dikembalikan. Tapi istri saya digiring ke hotel di daerah Tayu."
Bilangnya mau bayar di situ. Begitu di kamar hotel, pintu dikunci dari dalam, disimpan kuncinya, sehingga istri tidak bisa keluar dari kamar, akhirnya di situ istri saya dipaksa berhubungan badan,” kata Sukalam.
Hubungan badan antara Bripka RY dan SA selanjutnya berlanjut di tempat kos RY di daerah Tayu.
Dugaan Sukalam mengenai penggunaan sihir atau ilmu pelet makin kuat karena sebelum bertemu, istrinya diminta mencium batu oleh Bripka RY.
Progres Persidangan di Kepolisian
Sukalam membuat laporan ke Polda Jateng terkait kasus perselingkuhan ini pada 23 Agustus 2021 lalu.
Selasa (30/11/2021) ini, dia diundang ke Polres Pati untuk dimintai keterangan mengenai kronologi dan bukti yang ia miliki.