BOCAH Kelas Empat SD di Flamboyan Raya Jadi Korban Peluru Nyasar, Diduga Nyasar saat Latihan TNI AD
Seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas empat SD, tertembak peluru nyasar. Bocah berinisial RNS langsung dilarikan ke RS Bhayangkara.
TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN - Seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas empat SD, tertembak peluru nyasar.
Kejadian naas tersebut, terjadi di Lapangan Flamboyan Raya, Kecamatan Selayang, pada Kamis (2/11/2021).
Informasi yang berhasil dihimpun, saat itu korban yang diketahui berinisial RNS (10) sedang bermain bola bersama teman-teman nya.
Tiba-tiba, saat bermain sebuah peluru nyasar dan mengenai bagian perutnya.
Setelah tertembak, RNS langsung dilarikan ke rumah sakit untuk di lakukan perawatan medis.
Hingga saat ini, korban masih berada di ruang IGD Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Sementara itu, Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, bocah malang tersebut diduga tertembak peluru nyasar dari latihan TNI AD.
Yudha menjelaskan bahwa, saat ini kedua belah pihak telah berdamai.
Dan biaya pengobatan korban juga telah ditanggung oleh pihak TNI AD
"Kalau menurut informasi itu latihan menembak. Tapi antara mereka sudah berdamai. Jadi pihak kesatuan samping itu sudah menemui keluarganya, lah, untuk semua pengobatan dan sebagainya ditanggung," katanya.
Tribun Medan berupaya mengonfirmasi kebenaran hal tersebut pada Kapendam I Bukit Barisan, Letkol Inf Donald Erickson Silitonga.
Lewat layanan pesan instan WhatsApp, Kapendam Letkol Inf Donald Erickson Silitonga menjawab ringkas, "sabar ya, Pak".
(cr11/tribun-medan.com)