Pembunuh Sopir Taksol Ditembak
MOTIF Pembunuhan Sopir Taksi Online, Pelaku Ngaku Tak Punya Uang Bayar Ongkos
Motif pembunuhan dan perampokan terhadap sopir Grab, M Idris (42). Ternyata, pelaku tidak sanggup membayar ongkos.
Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi hadirkan istri korban yang bernama Afika.
Wanita yang menggunakan hijab hijau ini turut mengucapkan terimakasih atas keberhasilan polisi yang ungkap pelaku.
"Saya istri korban, saya mengucapkan terimakasih kepada polisi yang berhasil tangkap pelaku," bebernya.
Sementara itu, saat diwawancarai Afika menjelaskan bahwa adanya pesan terakhir sang suami.
"Ia keluar sore sekitar pukul 16.00 WIB. Biasanya memang ia nelpon kalau sedang istirahat bekerja. Namun sebelum kejadian memang tidak ada. Tapi ia berpesan sebelum berangkat kerja, kalau ada apa-apa nanti hubungi nomor-nomor ini (menyebutkan nomor penting," ucap istri korban.
Afika menyebutkan sosok suaminya itu merupakan orang yang pekerjaan keras dan sayang keluarga.
"Ia pekerja keras dan sayang keluarga. Anak kami ada empat orang," katanya.
Ia yang tak kuasa menahan tangisnya pun menghentikan pembicaraan dan langsung pulang meninggalkan Polrestabes Medan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus ini mencuat setelah seorang pencari barang bekas melihat satu unit mobil berwarna putih melintas dengan cepat di TKP dan setelah berjarak 150 meter tiba-tiba mobil berputar arah.
Ia melihat pintu samping mobil terbuka, dan terlihat 3 orang laki - laki yang berada di dalam mobil mencampakkan korban ke pinggir jalan dan langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
Penemuan mayat yang dibuang itu, menggegerkan warga sekitar yang langsung mengerumuni lokasi kejadian. Kepala lingkungan setempat langsung menghubungi pihak kepolisian.
Setelah mendapat laporan warga, pihak kepolisian langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
(cr11/mft/tribun-medan.com)