Angkot Terobos Palang Kereta Api

Empat Penumpang Tewas Akibat Angkot Terobos Palang Kereta Api, Ini Tanggapan Manajemen PT KAI

Manajemen PT KAI Divre I Sumut menanggapi kasus kecelakaan maut angkutan kota (angkot) yang menerobos perlintasan Kereta Api di Jalan Sekip.

TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Warga memperhatikan angkot yang hancur karena ditabrak kereta api di Jalan Sekip, Kecamatan Sei Agul, Medan, Sabtu (4/12/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Manajemen PT KAI Divre I Sumut menanggapi kasus kecelakaan maut angkutan kota (angkot) yang menerobos perlintasan Kereta Api di Jalan Sekip, Kecamatan Sei Agul, Medan, Sabtu (4/12/2021).

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Seharusnya hal ini tidak terjadi. Info dari lapangan palang sudah tertutup dan supir angkot ini menerobos," ungkap Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono.

"Kalau melintas itu harus lebih waspada dan mendahulukan perjalanan kereta api, jadi harus sabar lah. Enggak perlu harus diterobos," lanjutnya.

Tabrakan antara angkot dan kereta api ini menyebabkan empat penumpang tewas.

Berdasarkan data dari Mahendro, terhitung dengan kecelakaan di perlintasan rel kereta api Jalan Sekip, total sudah ada delapan kecelakaan yang terjadi sepanjang tahun 2021 dan untuk penutupan perlintasan ada sebanyak 21 perlintasan.

Melihat kejadian ini, Mahendro mengatakan bahwa PT KAI sebelumnya terus melakukan sosialisasi keamanan melintas di perlintasan kereta api. 

"Kami selalu sosialisasi rutin tapi tidak jadi semata-mata tanggung jawab PT. KAI, kalau sosialisasi sesering apapun, kalau pengendaranya tidak sadar berlalulintas akan sama saja," ujar Mahendro.

Untuk menekan angka kecelakaan berlalu lintas, Mahendro mengatakan jika PT KAI kedepannya akan menggandeng Pemko dan Pemkab Sumut agar memasifkan keamanan berlalulintas di perlintasan rel kereta api.

"Kami berencana akan menggandeng Pemko/Pemkab atau kepolisian untuk lebih masif lagi menggalakkan patuh berlalu lintas agar hal seperti ini tidak terjadi lagi, tidak hanya rugi materi tapi juga nyawa karena kecerobohan dan ketidaksabaran pengendara apalagi saat ini jelang nataru," ucapnya. (cr13/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved