KECELAKAAN Angkot Tewaskan 4 Penumpang, Polisi bakal Cegat Sopir-sopir dan Lakukan Hal Ini
Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar menjelaskan biasanya pihaknya akan melakukan tes urine kepada para sopir angkot di Medan
Saat itu, Kereta Api Sri Lelawangsa U85 yang datang dari arah Binjai melaju menuju Kota Medan.
Secara bersamaan, angkot 123 Wampu Mini yang dikendarai Harto Manalu warga Jalan Batangkuis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang yang melaju dari arah Jalan Sekip nekat menerobos perlintasan.
Seketika, angkot 123 Wampu Mini ini terseret dan terguling hingga 300 meter.
"Saya sempat dengar suara klakson kereta api itu di belakang kios saya. Kemudian disusul suara dentuman keras," kata Angga, saksi mata yang ada di lokasi kejadian.
Setelah dentuman keras terdengar, serpihan kaca bertaburan ke arah kiosnya.
Angga melihat, ternyata ada angkot ditabrak kereta api.
"Saya dengar teriakan perempuan minta tolong," kata Angga.
Dia pun bergegas keluar kios dan berlari ke arah rel.
Ternyata, di perlintasan rel sejumlah penumpang angkot 123 Wampu Mini sudah bergelimpangan.
Kondisi angkot dalam keadaan hancur.
"Tadi aku selamatkan perempuan yang wajahnya hancur dan kedua kakinya patah. Warga di sini kemudian membawa korban ke RS Royal Prima," tutupnya.
Senada disampaikan saksi lainnya bernama Gabriel.
Menurutnya, angkot 123 Wampu Mini itu nekat menerobos perlintasan, padahal sudah terdengar suara klakson kereta.
"Jadi saat itu portal kereta api dalam keadaan tertutup. Tapi angkot tersebut melaju dan tiba - tiba berhenti di tengah rel," katanya.
Tak lama berselang, angkot 123 Wampu Mini itu terpental bersama penumpang yang ada di dalamnya.