Pembunuhan dengan Cara Dibakar
Pelaku yang Bakar Darwin Sitepu Hidup-hidup Sudah Ditangkap, Namun Identitasnya Disembunyikan Polisi
Polres Binjai mengklaim sudah menangkap pelaku yang membakar Darwin Sitepu hingga tewas di Desa Durian Lingga, Kecamatan Sei Bingai
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN.COM, BINJAI- Polres Binjai mengklaim sudah mengamankan pria yang melakukan aksi pembunuhan dengan cara pembakaran terhadap korbannya darwin Sitepu.
Sayangnya, polisi masih merahasiakan dan menyembunyikan identitas pelaku.
Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting mengatakan, pelaku masih dalam pemeriksaan.
Namun Ferio tetap menyembunyikan, kapan dan dimana pelaku ditangkap.
Baca juga: Kapolda Sumut Irjen Panca Bantu Keluarga Darwin Sitepu, Korban Tewas Akibat Dibakar
Dia cuma mengatakan, bahwa penyidik sudah menangkap pembunuh Darwin Sitepu.
"Kami sudah menangkap para pelaku pembunuhan itu. Saat ini tengah dilakukan penyidikan," katanya.
Diketahui, Darwin Sitepu (38), warga Dusun II Lorong Gereja, Desa Durian Lingga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, tewas mengenaskan, Kamis (2/11/2021) malam.
Dirinya dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang.
Belum diketahui apa penyebabnya Darwis dibakar hidup-hidup.
Sebelum dibakar hidup-hidup, pelaku juga sempat menganiaya korban dengan memukul wajahnya menggunakan popor senapang angin.
Baca juga: KEJAM, Wanita Hamil 5 Bulan Dibakar Hidup-hidup Oleh Suami dan Mertua Hanya Karena Uang Mahar
Saat itu, Darwin tengah duduk di gubuk menunggu rekannya datang.
Ketika rekannya datang, mereka mengobrol.
Tak lama setelahnya, datang sejumlah orang bersama dengan pelaku berinisial FD.
Melihat Darwin duduk bersama rekannya, FD meminta mereka untuk pergi meninggal gubuk tanpa alasan yang jelas.
"Rekan korban sempat tidak mau meninggalkan gubuk," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi, Jumat (3/11/2021).
Baca juga: TANGIS Emi Pecah saat Jadi Saksi bagi Adiknya yang Dibakar Hidup-hidup hingga Meninggal Dunia
Kesal mendengar hal tersebut, rekan FD memukul korban dengan menggunakan popor senapan angin, korban yang merasa terancam sempat coba melakukan perlawanan.
Akibatnya, dua kelompok tersebut terlibat baku hantam.
Setelah itu, rekan FD menyiramkan bensin ke arah Darwin.
Saat itu juga FD mengambil korek api yang digunakan untuk membakar tubuh korban.
Seketika, korban langsung menggelepar di tanah lantaran tubuhnya terbakar api.
Baca juga: SUAMI Cemburu Buta Tuduh Istri Selingkuh, Korban Ditelanjangi, Dianiaya, Nyaris Dibakar Hidup-hidup
Rekan korban yang melihat hal tersebut langsung berteriak untuk meminta bantuan.
Melihat api terus menyala, pelaku bersama dengan rekannya langsung lari meninggalkan lokasi.
Mendengar adanya peristiwa ini, aparat kepolisian bergerak ke lokasi.
Namun sayang, korban yang dibakar hidup-hidup tak berhasil diselamatkan.
Petugas di lapangan kemudian mengamankan barang bukti berupa korek api, ember yang berisi bensin.
Baca juga: Bongkar Perselingkuhan Ibunya, Anak Laki-laki Dipaksa Minum Bensin Lalu Dibakar Hidup-hidup
Kini, jasad korban berada di RSUD Djoelham Binjau guna menjalani autopsi.
Junaidi mengatakan, saat ini aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk para pelaku masih dalam pengejaran dan pendalaman. Beberapa saksi sudah kita mintai keterangan," jelasnya.(wen/tribun-medan.com)