Kripto

7 Kasus Penipuan Besar di Pasar Investasi Kripto, Pengembang Koin Squid Game Token Kabur

Meski keuntungan dari mata uang kripto sudah banyak terjadi, tetapi ada juga yang terkena penipuan dari investasi mata uang digital ini.

IST
Squid Game Token 

Namun pada esok harinya, yakni Selasa (2/11/2021), harga token SQUID langsung ambruk hingga 100% menjadi US$ 0,002851/koin atau Rp 41/koin.

CoinMarketCap juga telah melaporkan bahwa pihaknya menerima laporan dari pembeli token SQUID bahwa website dan media sosial SQUID tidak lagi berfungsi. Bahkan sebelumnya, pengguna token juga tidak dapat menjual tokennya di platform pertukaran Pancakeswap.

Beberapa pihak juga mengatakan bahwa sang pengembang game online beserta koin digitalnya yang hingga kini belum diketahui namanya sudah meninggalkan proyek alias kabur setelah mengetahui harga token SQUID terjatuh hingga ke bawah US$ 0.

Hal ini ditelusuri dari salah satu pengguna Twitter @__trick yang menandakan bahwa pengembang proyek Squid Game telah "menarik karpet" pemegang SQUID.

Parahnya lagi, berdasarkan data dari BscScan, menunjukkan bahwa sebuah alamat yang dilabeli oleh situs web sebagai "dilaporkan terlibat dalam penarikan karpet" token SQUID dan mengkonversikannya ke token binance coin senilai jutaan dolar.

Pihak yang mengaku bagian dari pengembang SQUID mengatakan melalui Telegram resminya bahwa pengembang tidak ingin terus menjalankan proyek tersebut karena depresi akibat berurusan dengan para scammers.

"Seseorang mencoba meretas proyek kami akhir-akhir ini. Tidak hanya akun Twitter @GoGoSquidGame, tetapi juga kontrak pintar kami. Kami mencoba melindunginya tetapi harganya masih tidak normal. Squid Game Dev tidak ingin melanjutkan proyek karena kami tertekan dari scammers. Kami harus menghapus semua batasan dan aturan transaksi Squid Game," tulis pengembang SQUID di Telegram, dikutip dari CoinDesk.

Token SQUID dikabarkan menganut sistem yang sama dari serial Netflix Squid Game, di mana hanya seorang pemenang yang bisa mendapat uang dari suatu pertandingan yang cukup mematikan.

Hanya saja, di token SQUID, mereka tidak menggunakan cara mematikan, tetapi caranya mendapatkan uang tersebut mirip dengan yang ada di serial tersebut, yakni hanya satu orang saja yang berhak mendapat uang tersebut.

Hal inilah yang menjadikan token SQUID dianggap sebagai kasus penipuan kripto terbesar di dunia, karena para pengembang token ini seakan tidak bertanggung jawab atas proyek kriptonya dan lebih memilih kabur dengan membawa uang penggunanya.

2. SaveTheKids / FaZe saga

Mendorong cryptocurrency adalah bisnis besar bagi influencer media sosial pada tahun 2021. Sejumlah besar kripto yang dipromosikan oleh bintang Instagram favorit Anda atau selebriti TikTok akhirnya menjadi skema pom pom (pump and dump).

Namun, tidak ada contoh lain dari celah cryptocurrency yang dihipnotis oleh influencer yang dapat menandingi apa yang terjadi di token SaveTheKids.

Pada awal Juni lalu, anggota FaZe Clan Kay, Teeqo, Jarvis, dan Nikan, bersama dengan YouTuber RiceGum mulai mempromosikan cryptocurrency berbasis amal yang disebut SaveTheKids.

Para influencer ini tidak hanya mengeluarkan beberapa tweet yang membutuhkan hanya beberapa detik untuk mengetik. Mereka juga merekam video promosi dan meminjamkan gambar mereka ke situs web SaveTheKids.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved