Oknum Polisi A Mendadak Mencuat ke Permukaan di Tengah Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang

Terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, hingga kini masih terus bergulir.

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA
Korban Amalia (kiri) dan Pengakuan Ponakan Tuti, Danu Disuruh Bersihkan Lokasi Pembunuhan Subang. 

Kedatangan mereka tak sekadar mengambil kucing, tapi mengambil alat golf itu dari dalam rumah.

Saat itu, Yoris, anak Yosef juga berada di TKP. 

"Yoris dalam kesaksiannya dengan sebenar-benarnya menyatakan bahwa Pak Mul dan Pak Yosef masuk ke dalam rumah. Yang ambil kucing itu kan malah polisi. Yang diambil Yosef dan Pak Mul itu pul golf," katanya.

Setelah mengambil alat golf itu, Yosef tak langsung membawanya, malah dititipkan ke Yoris untuk disimpan ke rumah sang anak bersama mobil Yaris milik Amelia Mustika Ratu.

Yoris pun menuruti perintah Yosef, hal ini dinilai janggal oleh Taufan.

"Pak Yosef memerintahkan membawa pul golf  ke Yoris. Yoris juga diperintahkan bawa mobil Yaris ke rumahnya. Ini yang jadi pertanyaan, seharusnya apapun yang  ada di TKP ketika diamankan ke polsek atau polres atau tempat untuk barang bukti dan lain-lain," kata Taufan.

Lewat sehari, Yoris merasa perlu mengembalikan alat  golf itu ke Yosef dan membawa mobil Yaris ke Polsek Jalancagak.

"Tapi sempat berdiam ke rumah Yoris, kenapa diarahkan ke situ, siapa yang mengarahkan?. Ini harusnya polisi memeriksa. Masalah soal benar atau tidaknya kita kembalikan ke polisi," kata Taufan yang ternyata juga seorang pengusaha minyak.

Pengakuan Ponakan Tuti, Danu Disuruh Bersihkan Lokasi Pembunuhan Subang.
Pengakuan Ponakan Tuti, Danu Disuruh Bersihkan Lokasi Pembunuhan Subang.

Danu Temukan Barang Cap Yayasan Di Lokasi

Usai peristiwa pembunuhan tersebut itu terjadi, Danu mengaku dimintai bantuan oknum Bantuan Polisi (Banpol) untuk masuk ke TKP.

Bukan hanya itu, kata Danu, oknum banpol itu juga menyuruhnya menguras bak mandi di TKP.

Dari sana Danu mengaku melihat dua barang yang diduga barang bukti.

Dua barang tersebut yakni gunting dan cutter.

Selain gunting dan cutter, Danu juga mengaku melihat barang mencurigakan.

Adapun barang mencurigakan itu menurutnya adalah cap atau stempel yayasan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved