Kripto
Mata Uang Kripto Ini Menujukkan Tren Baik di Tahun Depan
Harga mata uang Bitcoin perlahan pulih dari kerugian mulai Senin (13/12/2021) dan Selasa (14/12/2021).
TRIBUN-MEDAN.com - Harga mata uang Bitcoin perlahan pulih dari kerugian mulai Senin (13/12/2021) dan Selasa (14/12/2021).
Sementara, Bitcoin berada di kisaran 47.000 dolar AS di Rabu (15/12/2021).
Tapi, optimisme mungkin berumur pendek karena volume perdagangan mata uang kripto itu tetap rendah.
Data CoinDesk menunjukkan, volume perdagangan Bitcoin di seluruh bursa kripto utama pada Rabu (15/12/2021) turun dari hari sebelumnya, mencerminkan pandangan konservatif di antara para trader.
• Pemerintah Tetapkan Pajak Bagi Pemain Kripto yang Raup Keuntungan, Begini Hitung-hitungannya
• Bahaya Scam Bagi Investor Kripto, Ikuti 5 Tips Ini Agar Aset Kripto Kamu Tidak Lanyap
Harga Bitcoin pada Selasa (15/12/2021) pukul 21.35 WIB ada di 47.386 dolar AS atau naik 0,81 persen dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
Pasar masih wait and see atas hasil pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed).
The Fed akan merilis keputusannya pada Rabu (15/12) waktu AS, tentang apakah akan bergerak lebih cepat untuk mengurangi pembelian obligasi dan memberi sinyal mulai menaikkan suku bunga tahun depan.

“Ini sedikit waktu yang menakutkan sekarang,” kata Leah Wald, CEO Valkyrie Investments, kepada CoinDesk.
"Harga Bitcoin masih turun 30 persen dari level tertinggi sepanjang masa, tetapi kami melihat resistensi yang kuat di level 48.000 dolar AS dan 50.000 dolar AS,” ujar dia.
Harga Ethereum juga naik sedikit, tetapi masih jauh di bawah 4.000 dolar AS, persisnya di 3.779,35 dolar AS pada Rabu (15/12/2021) pukul 21.35 WIB atau turun 0,18 persen dibandingkan dengan posisi 24 jam sebelumnya.
"Saya pikir, ada banyak peluang di pasar dari mata uang kripto alternatif lainnya,” kata Wald, menunjukkan korelasi Ethereum yang lebih lemah dengan pasar tradisional dibanding Bitcoin.
• Binance Resmi Bekerjasama dengan MDI Ventures Telkom Bangun Bursa Kripto di Indonesia
• Rusia Tetap Tolak Investasi Kripto: Tuding Jadi Alat Pencucian Uang dan Pembiayaan Terorisme
“Ethereum turun 12 persen dalam minggu terakhir saja, yang sangat menakutkan, tetapi pada saat yang sama ada banyak alasan untuk berharap Ethereum berpotensi melakukan pemulihan lebih cepat dari Bitcoin,” ujarnya.
(*/tribun-medan.com)
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.