Pernikahan Ini Jadi Kacau Setelah Pasang Petasan, Pengantin Pria Ikut Terbakar hingga Tamu Panik
Berniat untuk memeriahkan pesta pernikahan dengan kembang api, pengantin pria ini justru jadi korban.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
"Tidak apa-apa untuk bersenang-senang sedikit, tapi lihat juga situasiya. Tindakannya malah merusak upacara penting seseorang.” Kata netizen.
Yang lain menulis, "Kawan, tidak peduli seberapa dekat kalin, tidak boleh melakukan ini. Apalagi proses pernikahannya belum selesai.”
Sebelumnya, pernikahan lain di China menjadi pusat perhatian publik karena insiden tak terduga saat calon pengantin akan mengundang tamu untuk minum.
Diketahui, pernikahan tersebut digelar di kota Zhoushan, provinsi Zhejiang, China, pada Oktober 2020.
Pengantin pria bernama Xiaolin dan pengantin wanita menyewa WO (Wedding Organizer) pernikahan lokal yang terkenal dengan paket layanan 30.000 yuan (sekitar Rp 67 juta).
Tak disangka, saat kedua mempelai dengan gembira mengundang para tamu untuk minum anggur dan menerima ucapan selamat, layar lebar di tengah aula tiba-tiba memutar film dewasa.
Hal ini membuat semua orang yang hadir di pesta itu kaget.
Setelah keluarga protes dan keberatan, video itu kemudian dimatikan.
Kejadian tak terduga ini membuat keluarga kedua belah pihak sangat tidak nyaman.
Kolega, kerabat, dan teman yang menghadiri pernikahan juga membicarakan insiden ini untuk waktu yang lama.
Pada Januari 2021, pengantin mengajukan gugatan ke pengadilan terhadap WO pernikahan tersebut dan meminta ganti rugi karena kelalaian.
Namun, pengadilan menyimpulkan bahwa WO tersebut tidak bermaksud untuk membuat masalah.
Mereka kemudian hanya membayar ganti rugi sebesar 4.000 yuan (sekitar Rp9 juta).
Namun WO tersebut keberatan akan pemberian denda tersebut dan mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Zhoushan.
Sidang tingkat pertama pada 13 September tidak menguntungkan mereka, pengadilan memutuskan bahwa WO harus mengembalikan uang jaminan dua kali lipat dan mengganti kerugian emosional kedua mempelai.
(Yui/Tribun-Medan.com)