Kripto
China Musnahkan Situs yang Beri Informasi Tentang Kripto, Bahkan Menjalar hingga Akun Medsos
Negara China masih melarang bursa kripto di negaranya. China takut kehadiran Bicoin Cs dapat menekan harga mata uang Yuan.
TRIBUN-MEDAN.com - Negara China masih melarang bursa kripto di negaranya.
China takut kehadiran Bicoin Cs dapat menekan harga mata uang Yuan.
Pemerintah China terus putar otak untuk melakukan pembatasan aktivitas Bitcoin Cs di dalam negeri.
Negara itu ternyata memiliki keputusan membekukan sejumlah outlet berita yang fokus memberitakan soal kripto.
ChainNews mengumumkan situs web itu akan menangguhkan layanan 8-10 jam.
Namun ternyata lebih dari itu, situs tersebut tetap tidak aktif baik di dalam atau luar China, dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (25/12/2021).
• Jangan Berpusat Pada Cuan, Perhatikan Strategi Trading Kripto yang Benar
• Penipuan dalam Investasi Kripto Mencapai Rp 107 Triliun Pada Tahun 2021
Nasib yang sama juga hari menimpa Odaily, yang memberitakan soal cryptocurrency dan token.
Laman itu dilaporkan offline dalam beberapa waktu terakhir.
Penyedia informasi cryptocurrency sudah pernah dihukum China.
Juni lalu, akses ke sejumlah akun berkaitan dengan kripto di Weibo kena blokir.
Akun itu bahkan dilabeli oleh Pemerintah China sudah 'melanggar hukum dan aturan'.
Bukan hanya penyedia informasi, pemerintah China juga galak pada seluruh ekosistem terkait kripto.

Misalnya penambangan dan perdagangan juga diberantas pemerintah Xi Jinping.
Wakil Perdana Menteri China Liu He dan Dewan Negara menegaskan regulasi lebih ketat akan diberlakukan.
Ini sebagai cara melindungi sistem keuangan negara itu.