PSMS Medan
Pemerhati Sebut Kegagalan PSMS Medan Bukti Ketidakbecusan Managemen
PSMS Medan kalah melaju ke babak berikutnya di Liga 2 Indonesia. Pengamat sebut ini ketidakbecusan managemen
"PSMS merupakan warisan dari Kota Medan yang harus dijaga dan dilestarikan. Maka dari itu, ayolah berikan PSMS Medan kepada orang-orang muda yang paham dan mengerti.
Tujuannya agar PSMS kembali berjaya dan ditakuti sehingga sebutan The Killer bisa kembali untuk menyebut PSMS Medan," harapnya.
Ia pun menampik bahwa PSMS bukan milik perorangan ataupun kelompok.
"PSMS punya masyarakat Kota Medan. Jadi jangan pernah menganggap bahwa PSMS itu punya pribadi atau kelompok. Yang ada sekarang cuma pengelola. Itu harus kita tanamkan," ujarnya.
Jadi, sambungnya, jangan ada beranggapan kalau PSMS Medan itu bukan punya masyarakat.
"Itu salah. Karena seperti yang saya katakan tadi, PSMS merupakan warisan Kota Medan yang harus dilestarikan dan dijaga," akunya.
Semua akan Medan, akunya, boleh berbeda pendapat.
Namun, saat bicara PSMS, semua masyarakat Kota Medan harus sependapat.
"Siapapun yang mengelola PSMS Medan ke depannya, harus benar-benar tunjukkan bahwa PSMS ini merupakan milik masyarakat Medan.
Libatkan mereka, baik masyarakat maupun kumpulan masyarakat yang tergabung dalam naungan suporter PSMS," ujarnya, seraya menyatakan apabila sudah tidak sanggup mengelolanya, silakan berikan kepada yang sanggup.
Kalau pengelola PSMS Medan, sambungnya, merasa bertanggungjawab dan mempunyai rasa serta pemikiran bahwa PSMS Medan merupakan warisan yang harus dijaga, seharusnya manajemen melakukan pembubaran tim harus dilakukan di Kota Medan bukan di luar Kota Medan.
"Seharusnya pembubaran klub PSMS itu di Medan. Bukan diluar Kota Medan. Biar masyarakat Medan turut merasakan kehadiran para pemain setelah laga dalam Kompetisi Liga 2 musim 2021 kemarin," katanya.
Ivan sangat berharap agar kepengurusan PSMS Medan yang sekarang dipercaya untuk mengelola skuat berjuluk The Killer ini, harus mengundurkan diri apabila sudah tidak sanggup dan memberikan kepada yang layak dengan tujuan, agar PSMS Medan bisa kembali berjaya seperti dulu.
"Sejak tahun 1950 PSMS Medan berdiri dan karena PSMS Medan lah makanya sepakbola di Indonesia bisa bergulir sampai sekarang. Masyarakat Medan harus peduli akan kebangkitan dari PSMS Medan.
Karena ini (PSMS) merupakan warisan dari Kota Medan yang harus dilestarikan oleh masyarakat Medan itu sendiri," pungkasnya. (akb/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ivan-Ginting.jpg)