Soal Varian Baru Covid-19, Ini yang Dilakukan RS Haji Medan

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kasus Covid-19 di Pulau Jawa, khususnya di Jakarta terbilang cukup tinggi.

Untuk mengantisipasi adanya kemunculan kasus Omicron di Sumut, Rumah Sakit Haji Medan kembali membuka ruang khusus untuk pasien Covid-19. 

Menurut Vira, Staf Pengembangan Mutu Pelayanan RS Haji Medan, sejak akhir Desember 2021 lalu, pihaknya sudah membuat ruang khusus. 

"Kami selalu siaga, dan ruangan pasien Covid-19 ini kembali kami buka sejak sebelum tahun baru kemarin," papar Vira, Senin (10/1/2022). 

Dikatakan Vira, di RS Haji Medan ada dua ruangan yang kembali dikosongkan sejak akhir bulan Desember 2021.

Baca juga: Tujuh Pejabat Eselon II dan Jabatan Direktur RS Haji Medan Dilantik

"Ada dua ruangan, yakni ruangan Shafa Marwa serta ruangan Arafah. Dimana untuk ruangan Shafa Marwa itu untuk pasien dengan gejala ringan, serta dijadikan tempat isolasi dan ruangan Arafah digunakan untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat," tuturnya. 

Untuk jumlah tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR), dikatakan Vira, dia belum tahu pasti. 

"Belum tahu jumlahnya. Karena dari kemarin berubah-rubah. Tapi sejauh ini tidak ada pasien yang bukan gejala Covid-19 diperbolehkan masuk ke sana," ucapnya. 

Untuk pasien Covid-19 varian Omicron, penanganannya tidak akan dibeda-bedakan.

Baca juga: Pemprov Sumut Siapkan RS Haji Medan Jadi Tempat Rujukan Kasus Covid-19 Khusus untuk Ibu dan Anak

"Mau omicron atau bukan, jika gejalanya masih ringan, maka akan dirawat di ruangan Shafa Marwa, tidak ada perbedaan apapun," tuturnya. 

Untuk fasilitas di ruangan Arafah itu ada alat ICU, NICU, PICU.

"Ruangan arafah ini selalu disterilkan karena ini untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat seperti sesak nafas dan lain sebagainya,"ucapnya. 

Vira juga mengaku sejauh ini belum ada pasien Covid-19 Varian Omicron yang masuk ke RS Haji Kota Medan. 

"Sejauh ini belum ada dan jangan sampai ada," tukasnya.(cr5/Tribun-medan.com)