News Video
TAK TERIMA DIKLAKSON, Suami Istri Dibantai Tetangga Pakai Besi Hingga Berdarah-darah di Titipapan
Darwin Tanadi (42) dan istrinya Agustina (35) mengalami nasib tragis setelah dibantai hingga berdarah-darah.
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: M.Andimaz Kahfi
pasutri yang mengalami luka serius di bagian kepala, tubuh dan tangan, langsung dilarikan ke RSU Royal Prima Marelan.
"Masalahya hanya gara-gara sepele. Awalnya, mobil korban mau keluar ada mobil pelaku di depannya lagi mundur. Lalu, korban mengkelekson, mungkin pelaku tidak senang maka terjadilah pemukulan," cerita tetangga korban tak mau menyebutkan namanya.
Kuasa hukum korban, Ruben Panggabean, mengatakan keributan itu karena persoalan sepele hingga mengakibatkan kliennya pasangan suami istri mengalami penganiayaan.
Akibat kejadian itu, kedua kliennya menjalani perawatan rumah sakit dan kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan.
"Kita berharap, kepala polisi untuk segera melakukan olah TKP dan menindaklanjuti laporan yang sudah kami sampaikan dan menetapkan pelaku sebagai tersangka untuk diproses secara hukum. Karena kejadian ini terjadi di hadapan anak klien kami yang masih di bawah umur," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Sahputra dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut sudah mereka terima.
Saat ini pihaknya masih mendalami kasus itu dengan mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti.
"Infonya yang dilaporkan juga buat laporan di Polsek Medan Labuhan, yang jelas kita akan mintai semua keterangan dan bukti, kalau memang yang dilaporkan ini terbukti bersalah, akan segera kita proses,"ujar Rudy.
(jun-tribun-medan.com)