Beraninya Sopir Angkot Acungkan Parang Kejar Mobil Wuling, Kini Dinas Perhubungan Bertindak

Dinas Perhubungan Kota Medan Kota Medan, akan menindak aksi sopir angkot yang kejar mobil pribadi pakai parang.

Editor: Salomo Tarigan
HO/Tribun-MEDAN.com
Tangkapan layar video aksi sopir angkot menyetir sambil mengenggam senjata tajam kejar pengendara mobil Wuling. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Perhubungan Kota Medan Kota Medan, akan menindak aksi sopir angkot yang kejar mobil pribadi pakai parang.

Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Medan, Suriono menjelaskan bahwa, pihak nya akan melakukan penindakan terhadap pemilik dan sopir angkot yang viral tersebut.

"Kita akan melakukan penindakan administrasi, berupa teguran kepada pengurus atau pimpinan perusahaan, agar lebih membina atau pun melakukan pendisiplinan terhadap sopir," kata Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Medan, Suriono, Selasa, (11/1/2022).

Ia mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kejadian aksi kejar-kejaran dengan membawa senjata tajam tersebut.

Menurutnya, para sopir angkot haruslah bisa menjadi contoh dalam berkendara di jalan raya dan tidak membahayakan orang lain.

"Kami menyayangkan kejadian tersebut, seharusnya kita dilapangan terutama di lalu lintas angkutan kota, bisa memberikan contoh kepada masyarakat, bagaimana berlalu lintas," sebutnya.

Suriono juga membeberkan, aksi koboi yang dilakukan oleh sopir angkot tersebut terjadi, pada Jumat (7/1/2022) lalu.

Sopir angkot mengacungkan besi dongkrak dan mengejar mobil Wuling hitam yang berada di depannya
Sopir angkot mengacungkan besi dongkrak dan mengejar mobil Wuling hitam yang berada di depannya (Tribun Medan)

Ia juga mengatakan, angkot tersebut merupakan milik PT Nasional 38 dengan trek dari Tanjung Anom menuju Jalan MT Haryono.

"Memang kalau kita lihat dari video yang viral disebut bahwa pengemudi angkot emosi, karena diklakson dari belakang oleh salah satu kendaranan pribadi," ujarnya.

Ia menyebutkan, saat itu sopir angkot tersebut mengeluarkan senjata tajam dan mengejar mobil pribadi yang berada di depannya.

"Kita minta kepada perusahaannya agar bisa membina sopir, agar ketika berlalu lintas tetap di jaga. Boleh kita emosi, namun saya kira tidak selayaknya kita mengancam atau pun melakukan ancaman terhadap orang lain di jalan," tuturnya.

Lebih lanjut, Suriono berharap agar para sopir angkot tetap selalu berhati-hati dan tidak ugal-ugalan saat berkendara di jalan raya.

"Kami pesan untuk sopir angkot, harus menyadari kita pengemudi bawa penumpang, artinya kita tidak membawa diri sendiri, namun membawakan nyawa orang lain," ucapnya.

Ia pun menegaskan, pihaknya akan kembali melakukan razia angkot dan melakukan tes urine kepada para sopir angkot, untuk mencegah aksi ugal-ugalan yang kerap terjadi di jalan raya.

"Kami Dinas Perhubungan Kota Medan bersama jajaran nanti akan tetap melakukan tes narkoba terhadap pengemudi angkot," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved