Mengungkap Kasus Swinger, Bertukar Pasangan dengan Berhubungan Badan di Private Party
Artinya mereka berada dalam hubungan terbuka, bertukar pasangan seksual di pesta dan acara Swinger.
Dia mencantumkan nama 9 orang beserta nomor teleponnya dalam pengaduannya.
Polisi telah menangkap enam orang dan penyelidikan awal mengungkapkan bahwa 'sindikat seks' ini memiliki sekitar 1.000 anggota termasuk pegawai pemerintah, profesional dan pengusaha NRI (Non-Resident Indian).
Penangkapan dan pengungkapan kasus ini telah mengejutkan kota Kerala.
Menurut seorang pejabat senior polisi, polisi telah mengidentifikasi 14 grup media sosial berdasarkan informasi yang diperoleh.
Informasi tersebut didapat melalui interogasi terhadap orang-orang yang ditangkap dan menganalisis obrolan dan rincian panggilan yang diperoleh dari ponsel terdakwa, termasuk suami korban.
“Suaminya aktif di berbagai platform media sosial mencari orang yang tertarik yang ingin bertukar pasangan. Beberapa grup yang diidentifikasi adalah 'Meet up Kerala', 'Couple Meet', 'Kerala Cuckold', 'Real Meet' dll.” Katanya.

Polisi Kerala, India, menangkap tersangka bagian dari jaringan swinger (Onmanorama)
Ia menambahkan, grup tersebut meminta pasangan untuk bertukar.
Mereka yang tertarik membagikan foto mereka dengan detail lokasi di platform media sosial dengan preferensi seksual mereka.
“Sebagian besar obrolan ini ada di akun Instagram atau Telegram untuk kerahasiaan, ”ungkap pejabat polisi itu.
Orang-orang yang ditangkap berasal dari distrik Kottayam, Pathanamthitta dan Alappuzha, termasuk suami korban.
Polisi sedang melacak tiga orang lain yang telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Keluhan tersebut mengemuka setelah korban mengaku kepada vlogger tentang kesengsaraannya.
Ia pun disarankan untuk melaporkan suaminya ke polisi.
Sementara itu, kakak korban mengenali suaranya dan juga mendorongnya untuk melapor ke polisi.
Menurut polisi, pasangan itu memiliki pernikahan yang berdasarkan cinta setelah suaminya mendapat pekerjaan di negara Teluk.