Pria Ini Bakar Kotak Fiber Optik karena Koneksi Lemot, Internet Satu Kota Pun Mati 50 Jam
Seorang pria di China bermarga Lan mengamuk dan membakar peralatan internet karena koneksi yang lambat.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria di China bermarga Lan mengamuk dan membakar peralatan internet karena koneksi yang lambat.
Akibatnya, Lan disidang dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara sebagaimana dilansir AFP, Rabu (12/1/2022).
Peristiwa tersebut bermula ketika Lan sedang berada di sebuah warung internet (warnet) di Provinsi Guangxi, China, pada Juni 2021.
Karena koneksi internetnya lemot, Lan marah-marah. Tak hanya itu, dia menghancurkan kotak yang berisi kabel jaringan fiber optik yang digunakan publik untuk internet.
Pengadilan mengatakan pria itu menggunakan korek api untuk membakar kotak tersebut yang terletak di persimpangan lalu lintas.
Akibat kebakaran itu, hampir 4.000 rumah tangga, perkantoran, dan rumah sakit umum di kota itu kehilangan akses internet selama 28 hingga 50 jam.
“Setelah insiden itu, petugas keamanan publik menyita alat kejahatan Lan yaitu korek api,” menurut pengadilan di Cenxi, sebuah kota di Provinsi Guangxi.
Lan kemudian dijatuhi hukuman penjara tujuh tahun karena menghancurkan fasilitas telekomunikasi umum.
Kisah itu memicu ejekan luas di media sosial di China. Seorang pengguna Weibo bahkan menyebut Lan sebagai “bayi besar”.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marah Koneksi Lemot, Pria Ini Bakar Kotak Fiber Optik, Internet Kota Jadi Mati 50 Jam"