Penembak Penjaga Malam Ternyata Kelola Kafe yang Diduga Sediakan Miras dan Kupu-Kupu Malam

Hari ini, warga yang komplain atas keberadaan kafe itu sampai mengunjungi kantor Kecamatan Medan Selayang. 

Editor: Ayu Prasandi
Tribun Medan/Goklas Wisely
Camat Medan Selayang membenarkan ada warga yang ditembak dengan senjata Airsoftgun di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (16/1/2022).     

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Camat Medan Selayang membenarkan ada warga yang ditembak dengan senjata Airsoftgun di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (16/1/2022). 

"Saya dapat info pukul 01.00 WIB dini hari. Korban bernama Juang Naibaho. Pelaku adalah pemilik cafe Naganteng," kata Camat Medan Selayang Viza Fandhana kepada Tribun Medan, Selasa (18/1/2022). 

Baca juga: Mendadak Ungkap Keinginan Berhenti Jadi Artis, Anya Geraldine Diserbu Fans Layangan Putus

Pihak pun langsung berkoordinasi dengan Polsek Sunggal untuk menindak perkara hukumnya. Tepat Senin (17/1/2022) Polsek Sunggal mengamankan istri pelaku. Namun, pelaku sudah kabur dari rumah. 

"Saat mengamankan istri pelaku, rupanya banyak warga setempat yang meminta agar cafe tersebut segera ditutup," ujarnya. 

Sebab, masyarakat mengadu cafe tersebut sering sering membuat keonaran sehingga menggangu keamanan dan ketertiban. 

Hari ini, warga yang komplain atas keberadaan kafe itu sampai mengunjungi kantor Kecamatan Medan Selayang. 

"Kabarnya di situ ada menjual minimal keras. Kalau narkoba belum ada kami dalami. Tapi warga banyak lihat cewek berpakaian tidak senonoh," ucapnya. 

Walhasil warga meminta agar pemerintah menutup Cafe Naganteng dan Cafe Jambu yang berada di gang bersama dekat pemukiman warga. 

Demikian, pihaknya memberikan surat atas aduan masyarakat itu kepada Satpol PP dan Dinas Pariwisata agar segera menindaklanjutinya. 

"Saya juga sudah berkoordinasi dengan Polsek Sunggal untuk mendampingi bila terjadi eksekusi terhadap dua cafe tersebut," ujarnya.

Baca juga: Akses Air Bersih di Pasar Pringgan Diputus Sementara, Begini Penjelasan PDAM Tirtanadi

Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat diwawancarai pelaku berinisial IHMS. 

"Jadi kejadian nya diawali dari keributan beberapa orang yang ada di salah satu pos kamling di lokasi tersebut," kata Hadi kepada tribun-medan, Senin (17/1/2021). 

Hadi menuturkan, saat keributan terjadi pelaku langsung mengeluarkan senjata Airsoftgun nya dan langsung menembak korban sebanyak enam kali. 

"Dari keterangan saksi - saksi yang sudah dimintai keterangan, senjatanya jenis Airsoftgun. Pelaku menembak kan ke korban dengan enam kali letusan bagian pipi," sebutnya. 

Setelah kejadian, ia menuturkan setelah mengalami tebakan tesebut korban langsung dilarikan ke rumah sakit guna perawatan medis. 

"Hasil operasi dari rumah sakit, dua buah jenis mimis atau proyektil dari senjata Airsoftgun tersebut," ucapnya. 

Lebih lanjut, ia menyebutkan pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi termasuk istri dari pelaku. Namun, saat ini pelaku masih dalam pengejaran polisi. 

Baca juga: Ternyata Aksi Doddy Sudrajat Jemput Gala Sky Untuk Konten YouTube Mayang & Chika

"Penyidik polsek sudah memeriksa beberapa orang saksi, termasuk dari istri tersangka tapi sampai saat ini pelaku masih belum kita dapatkan, dia melarikan diri," ujarnya. 

Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti. Tetapi, senjata yang dipakai oleh pelaku belum ditemukan. 

"Hasil penggeledahan dari pada penyidik ke rumah tersangka, kita tidak menemukan itu (senjata) hanya menemukan satu dus yang diduga adalah dus untuk menyimpan senjata jenis Airsoftgun," ujarnya. 

(cr8/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved