Nasib Petugas Medis Suntik Vaksin Kosong ke Siswa Sekolah SD Wahidin Kini Diperiksa Polisi
AKBP Faisal Rahmat Simatupang mengatakan, video yang viral tersebut terjadi di Sekolah Dasa Wahidin Medan Labuhan.
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polisi akhirnya melakukan pengusutan terkait viral video Tenaga Kesehatan (Nakes) yang diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada siswi SD di Kecamatan Medan Labuhan.
Polres Pelabuhan Belawan telah melakukan pemeriksan terhadap petugas medis tersebut.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Simatupang mengatakan, video yang viral tersebut terjadi di Sekolah Dasa Wahidin Medan Labuhan.
Saat ini, Polres Pelabuhan Belawan tengah mendalami kejadian tersebut.
Baca juga: Nagita Slavina Tak Ikut Pelesiran, Sosok Ini Gantikan Posisinya Mejeng di Jet Pribadi Raffi Ahmad
"Iya, itu di Siswi SD Wahidin ya. Dan videonya sedang kita dalami," ujar AKBP Faisal Rahmat Simatupang..
Kapolres menyebut, sesuai video yang beredar tersebut, kejadian saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Berkaitan dengan proses vaksinasi yang diduga dilakukan dengan menyuntikkan vaksin suntikan kosong, nakes bersangkutan sedang diperiksa di Mako Polres Belawan.
"Nah, itu kita sedang mendalami dan melakukan pemeriksaan. Para nakesnya saat ini di polres sedang menjalani pemeriksaan. Hasilnya nanti akan segera kita kabari ya," ujar AKBP Faisal.
Untuk tim Nakes yang bersangkutan, AKBP Faisal tidak menyebut secara rinci dari rumah sakit mana berasal.
"Dari salah satu rumah sakit lah di Medan ini ya",sebut AKBP Faisal.
AKBP Faisal membenarkan, orang tua anak tersebut mencurigai adanya suntikan kosong yang disuntikkan saat vaksinasi kepada anaknya.
Lantas, orang tua anak tersebut pun mempertanyakan hal tersebut apakah anaknya benar telah divaksin.
Seperti halnya, dalam video tersebut, tampak petugas kesehatan wanita yang mengenakan setelan celana krem dan baju merah membuka sebuah alat suntik yang masih baru.
Wanita itu lalu mengangkat lengan baju bocah SD yang akan disuntik tersebut.
Baca juga: Nekat Curi Ban Serap Mobil Damkar Milik Pemko Medan, Faisal Terancam 7 Tahun Penjara
Tanpa memasukkan cairan vaksin, wanita itu langsung menyuntikkan suntik yang masih baru ke lengan kiri bocah SD itu.