Video Detik-detik Kompol Oloan Siahaan Mengaku Terima Uang untuk Lepas Terduga Istri Bandar Narkoba
Panca menerangkan dalam kasus tersebut ada tiga pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Satresnarkoba Polrestabes Medan.
Penulis: Fredy Santoso |
"Yang bener yang mana ini? Yang bener yang mana Oloan. Kamu jangan lari - lari (pernyataannya). Benar gak ada ngomong gitu," balas Kapolda..
Namun, Oloan dengan berat hati hanya menjawab "Siap,".
"Siap apanya. Ada atau tidak?," balas Kapolda.
Oloan pun akhirnya mengakuinya. "Siap ada Jendral,"
Saat itu Kabid Propam Polda, Kombes Joas yang berada di belakang Kapolda hampir saja memukul Oloan menggunakan kertas.
"Biarkan saja Joas. Biarkan dia ini menjadi sampai clear," kata Panca.
Oloan tampak hadir dalam konferensi pers dengan wajah sedih.
Ia menggunakan seragam kepolisian lengkap dan menggunakan baret coklat. Bahkan saat di tanya oleh Kapolda, wajah Oloan tampak memerah menahan tangis.
Kapolrestabes Medan dicopot
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mencopot Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko dari jabatannya.
Riko dicopot lantaran namanya sempat dituding memerintahkan anggotanya menggunakan uang tangkap lepas dari istri terduga bandar narkoba sebesar Rp 75 juta untuk membeli sepeda motor hadiah anggota TNI yang berhasil menggagalkan peredaran narkoba.
Namun belakangan Riko tidak terbukti menerima ataupun atau memerintahkan anggotanya menggunakan uang tersebut membeli sepeda motor.
Selain itu, pencopotan Riko ke Polda Sumut dalam rangka proses pemeriksaan lanjutan.
"Saya harus sampaikan guna pemeriksaan lanjutan yang lebih objektif, maka terhitung hari ini saya menarik Kapolrestabes Medan untuk dilanjutkan pemeriksaan di Polda Sumatera Utara," kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Jumat (21/1/2022) malam.
"Penarikan ini agar proses pemeriksaan berjalan objektif dan transparan serta independen," tambah dia.
Kapolda Sumut juga mengatakan jabatan Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko digantikan oleh Kombes Pol Armia Fahmi.