Polisi Beberkan Alasan Tidak Memanggil ASN yang Ngaku Dianiaya Sebagai Saksi

Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Mardianta Ginting beberkan alasan mengapa Hesty H Sitorus tidak dijadikan saksi dalam perkara tersebut.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Mardianta Ginting, saat diwawancarai terkait pengakuan ASN mengamuk karena tidak dijadikan saksi dalam kasus dugaan penganiayaan, Jumat (28/1/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Hesty H Sitorus, ASN Kantor Camat Medan Baru yang mengamuk di ruang penyidik Unit PPA Polrestabes Medan.

Ia mengamuk karena tidak terima, dirinya tidak dijadikan saksi dalam kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan temannya bernama bernama Rosiyanti Ginting dan Purnama Rika Ginting, terhadap Arusmawan Br Purba.

Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Mardianta Ginting beberkan alasan mengapa Hesty H Sitorus tidak dijadikan saksi dalam perkara tersebut.

Baca juga: SOSOK Rikardo Simanjuntak, Kasi Pidum Kejari Tanjungbalai, Miliki Prinsip dalam Jalankan Pekerjaan

"Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan dua orang saksi di TKP. Dari keterangan pelapor dan saksi belum ada muncul nama dari ibu Hesty Sitorus yang menerangkan bahwa beliau ada juga di TKP," kata Mardianta kepada tribun-medan, Jumat (28/1/2022).

Ia mengatakan, lantaran tidak ada namanya disebut di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), sehingga polisi tidak memanggilnya untuk dijadikan saksi.

"Kami belum ada melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan (Hesty) tapi kalau nanti muncul nama beliau dari keterangan terlapor yang kita panggil sebagai saksi," sebutnya.

Baca juga: ULTIMATUM KABARESKRIM ke Edy Mulyadi yang Mangkir Pemeriksaan: Ini Tak Bakal Hentikan Proses Hukum!

Mardianta juga memastikan, jika ada nama Hesty muncul dalam keterangan pihaknya pasti akan memanggilnya untuk dimintai keterangan.

"Kalau memang ada yang menerangkan memang beliau (Hesty) berada di TKP pada saat kejadian, penyidik pasti akan melakukan pemeriksaan sebagai saksi terhadap beliau," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved