Diduga Kesal Sawitnya Dicuri, Warga Pancurbatu Ini Diciduk Polisi Gegara Tembak Punggung Roni
Korban diduga disuruh seseorang pria bernama Masana Purba untuk memetik sawit yang diklaim juga milik Masana Purba.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polsek Pancurbatu dibantu Jatanras Polda Sumut menangkap pelaku penembakan terhadap Roni Sembiring, Warga Desa Pertampilen, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.
Adapun pelaku berinisial MAG, satu kampung dengan korban.
MAG ditangkap polisi dua pekan setelah kejadian lantaran melarikan diri (27/1/2022).
Baca juga: Nasib Rijja Abbas, Penyanyi Hits Lewat Lagu Butiran Debu, Dulu Namanya Diributi Farhat Abbas
Dia ditangkap lantaran menembak Roni Sembiring pada 14 Januari kemarin, yang diduga mencuri sawit di ladang miliknya.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, kejadian bermula ketika pelaku kesal lantaran lahan yang disebut miliknya diganggu oleh korban.
Korban diduga disuruh seseorang pria bernama Masana Purba untuk memetik sawit yang diklaim juga milik Masana Purba.
Dugaan pencurian itupun diduga berulang.
Korban disebut berulangkali meracuni pohon sawit yang dirawatnya hingga mati.
"Roni Sembiring ini disuruh oleh Masana Purba, Masana Purba inilah yang mengklaim bahwa itu lahan sawit satu hektare miliknya Masana.
Kemudian, tersangka MAG itu pun juga sama, mengklaim karena sudah hampir setahun Roni Sembiring disuruh terang terangan oleh Masana Purba untuk mengambil buah sawit," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi Jumat (28/2022).
Baca juga: Terketuk Hati Hotman Paris Bantu Areka, Siswi SD Bawa 2 Adik ke Sekolah, Suami Agustianne Kirim Uang
Hadi mengatakan kejadian penembakan itu saat korban, Roni Sembiring melakukan pencurian buah sawit di ladang yang disebut milik pelaku.
Saat itu korban yang lagi asyik memetik sawit kepergok pelaku yang sedang berada di ladang.
Tanpa pikir panjang pelaku mengokang senapan angin sepanjang setengah meter itu dan menembak ke udara sebanyak tiga kali.
Kesal tembakan peringatan tak dihiraukan Roni, MGA membidik punggung sebelah kanan Roni yang sedang memetik sawit hingga peluru timah bersarang di tubuhnya.
Akibat penembakan itupun korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan.