SEJARAH di Balik Nama dan Pembangunan Kampung Ulos Hutaraja Pardamen, Ada Sosok Berpengaruh Ini

Kawasan yang terletak di pinggiran Danau Toba tersebut ternyata kini sudah dikenal banyak orang setelah adanya kunjungan Presiden dan sejumlah menteri

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Suasana Kampung Uloa Hutaraja Pardamean, Desa Lumban Suhisuhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Kamis (3/1/2022)  

TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR – Di balik nama Kampung Ulos Hutaraja Pardamean, Desa Lumban Suhisuhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir ada sosok yang paling berpengaruh.

Pada tahun 2018, istri Presiden Jokowi, Iriana Joko Widodo datang ke kampung tersebut dan berharap kampung tersebut menjadi sebuah kawasan destinasi wisata.

Selain sebagai ibu, ternyata Iriana Joko Widodo merupakan penggagas nama tersebut sebagai Kampung Ulos.

Baca juga: Tangis Aurel di Pelukan Krisdayanti dan Ashanty Menjelang Lahiran, Baru Sadari Sakitnya Mengandung

Pertemuan pertama antara Iriana Joko Widodo dengan seorang penenun dari Kampung Ulos Hutaraja Sonta Situmorang (68) menjadi sejarah baru bagi kampung tersebut.

“Pada tahun itu (2018), saya sudah dikenal Bupati Samosir Rapidin Simbolon sebagai penenun. Lalu saya ditemui dan mengatakan bahwa Ibu Presiden Iriana akan datang ke tempat kita ini.

Mendengar itu, saya bangga dan bersyukur karena saya bisa pula ingin ditemui Ibu Negara. Ibu itu yang pertamakali mengatakan bahwa kampung kita ini sebagai kampung ulos,” ujar Sonta Situmorang (68).

Sejumlah penenun dan warga sedang melaksanakan aktivitas di Kampung Ulos Lumbansuhisuhi Samosir, Selasa (1/2/2022).
Sejumlah penenun dan warga sedang melaksanakan aktivitas di Kampung Ulos Lumbansuhisuhi Samosir, Selasa (1/2/2022). (TRIBUN MEDAN / MAURITS PARDOSI)

Menurutnya, bertemu dengan istri RI 1 tersebut adalah sesuatu yang membanggakan dan mengharukan.

Dalam kerutan wajahnya terlihat kegembiraan saat memperbincangkan Iriana Joko Widodo.

Ia merasa dirinya hanyalah orang kecil yang tak mungkin mendapat sebuah kehormatan bisa bertemu dengan istri nomor satu di Indonesia tersebut.

“Kenapa bisa saya, sementara saya ini hanya orang kecil. Saya bangga dan terharu. Saya merinding kalau mengingat itu. Beberapa hari itu bergantian yang datang menemui saya ke sini, setelah bupati, ada camat, hal sama yang mereka sampaikan,” sambungnya.

Baca juga: Ungkap Sudah Dua Kali Kunjungi Kampung Ulos Hutaraja, Jokowi Terkesan dengan Rumah Adat Batak

“Kami gotong royonglah di sini terus sampai ibu (Iriana Joko Widodo) datang. Nah, setelah ibu itu datang, saya dibawa ke Hotel Samosir Cottage dan berbicara langsung dengan Ibu Iriana, kami berdua di lantai atas itu,” terangnya.

Kawasan yang terletak di pinggiran Danau Toba tersebut ternyata kini sudah dikenal banyak orang setelah adanya kunjungan Presiden dan sejumlah menteri.

Sejak tahun 2018, geliat penenun semakin meningkat.

“Ibu itu bilang bahwa mereka akan ke tempat kita ini, sebelumnya mereka ke Sigulatti dulu. Saat itu kami berbincang dan benar-benarlah ibu itu sebagai orang yang bermasyarakat. Dia juga ikut manortor bersama kami setelah membeli beragam cenderamata,” ungkapnya.

“Dan pada tahun 2019, Ibu dan Bapak Presiden datang ke sini. Disitulah diresmikan pembangunan kawasan ini. Presiden Joko Widodo sebut saat di Tano Ponggol bahwa Hutaraja, Siallagan, dan Tano Ponggol harus dibangun,” sambungnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved