TERUNGKAP Besaran Sinamot Yanti Nainggolan, Diungkap Ibu Kandung yang Membuat HKBP Geger
Dia mengatakan bahwa dia paham adat bapak. Dia hanya mau dianggap sebagai orangtua putrinya oleh keluarga menantunya yaitu Marga Siburian
Penulis: Rena Elviana Purba |
Karena berdebat, sebuah gelas kaca pun nyaris mendarat di kepalanya oleh ibunya yang emosi. Beruntung, istri adik kandung ibu "nantulangnya" mencegah.
Kepada Ibunya, Marga Nainggolan yang mendampingi Yanti juga sudah menawarkan bahwa Erna Sitorus tetap bersama barisan (odoran) keluarga Nainggolan sebagai ibu kandung.
Asalkan, Simanjuntak sebagai ayah tiri tidak mengambil peran sebagai ayah yang notabenenya tidak ada kaitan dengan Nainggolan.
"Nainggolan meminta, mamak ikut dan bahkan menerima sinamot. Asalkan, di uduran Nainggolan dalam perhelatan adat tanpa ada Simanjuntak agar tak menyalahi adat," terang Yanti.
Percakapan pun tak membuahkan hasil. Ibu dan tulangnya memaksa agar mertua Yanti datang menghadapi dia dan keluarga Sitorus pamannya.
"Jangan kau anggap lagi aku tulangmu dan jangan kau anggap ini mamakmu,"kata Yanti menirukan percakapan tulangnya kepada dia.
Berselang setelah itu, sekitar 12 Januari 2022 menjelang acara "partuppolon" pra nikah, Yanti didatangi tulangnya ke kantornya tempat dia bekerja.
Yanti menolak, karena dia khawatir serta curiga akan terjadi sesuatu pada dirinya sehingga menolak untuk bertemu.
Hal yang membuat Yanti sakit hati juga, saat kakek dari orang tua ibunya meninggal dia tidak dimasukkan dalam riwayat mendiang (jujur ni ngolu).
Melainkan marga Simanjuntak yang didaftarkan sebagai hela dan cucunya. Menurut Yanti, keluarga Sitorus terlalu berlebihan membela ayah tirinya Simanjuntak.
Dan anehnya, sebelumnya juga antara ibunya baik bapak tirinya marga Simanjuntak dulunya juga tidak harmonis.
Yanti sendiri juga jauh-jauh hari kurang dianggap di ruang lingkup keluarga tulangnya, Sitorus. Begitu pun, dia masih berusaha melapangkan dada, hingga akhirnya dia bingung sendiri.
Yanti kini banyak dibully netizen, padahal menurut Yanti netizen tidak tahu persoalan dan kebenarannya.
Menurutnya, netizen terlalu beropini sendiri dan menyalahkannya karena termakan giringan opini ibunya di media sosial.
"Tapi, semoga banyaklah rezekiku dari Tuhan atas hinaan orang-orang. Hanya itu yang aku minta dari Tuhan, dan semoga cepat dapat momongan. Dan kutukan mamak itu, semogabjadi berkat buat kami," kata Yanti.