TAK SUMPAHI Yanti Nainggolan Tak Punya Anak, Ema Sitorus Doakan Putrinya Hidup Bahagia
Ibu Reftania Yanti Nainggolan tetap mendoakan anaknya hidup bahagia kendala merasa tidak dianggap dalam proses pernikahan di HKBP Tanjung Mulia
Lalu, kepada Yanti ibunya bertanya. Yanti memberitau ibunya akan dilaksanakan awal tahun. Dan kemudian tibalah waktunya untuk menikah, dan Yanti memberitahu ibunya.
Keluarga dari ibunya juga telah diberitahu Yanti, yakni adik laki-laki ibunya. Dan saat itu, nantulangnya (istri adik kandung ibunya) senang mendengar kabar Yanti menikah dan meminta dijahitkan kebaya.
"Intinya, keluarga dari "Tulang" Sitorus paman saya sudah tahu dan sudah ada boa-boaku (pemberitahuan),"ujar Yanti.
Lalu, ibunya menelpon Yanti kembali ketika waktu untuk pesta pernikahan mendekati waktunya. Dalam pembicaraan itu, ibunya bertanya," jelasnya kau Yanti.
Lalu Yanti menjawab, "jelaslah mak". Disambung pertanyaan oleh Yanti kepada ibunya "siapa yang mangamai aku (siapa yang menggantikan ayahku pada pernikahanku)".
"Ya Simanjuntaklah (ayah tirimu) kata mamak. Dan kubilang, enggak bisa loh mak,"sebut Yanti.
Kata Yanti, ibunya mengatakan "siapa bilang enggak bisa". Dan Yanti menjawab ibunya "enggak mungkin karena aku Boru Nainggolan".
Kekisruhan pun mulai lahir saat Ibunya memaksakan diri agar ayah tirinya bermarga Simanjuntak yang mengamai secara adat, bukan adik kandung almarhum ayahnya.
Bahkan, ibunya menyebut akan menemui ahli adat "raja parhata".
Tentu, Yanti yang merasa dirinya lahir dari garis Marga Nainggolan keberatan dipaksa menjadi Simanjuntak.
Yanti bersikeras, apalagi adik kandung ayahnya masih ada, serta Yanti tidak mau marga ayahnya diwakili marga lain ayah tirinya.
Lalu, pengakuan Yanti ibunya mulai membentaknya dan bilang "oh sudah hebat kau ya, kau bilang-bilang sama uda mu (adik kandung ayahmu". Dan Yanti menjawab, "kan aku Boru Nainggolan".
Yanti Bilang Disumpahi Ibunya Tak Punya Anak
Yanti mengaku kalau ibunya kian geram setelah pandangan yang ia utarakan.
Sang ibu bahkan menyebutkan kalau baginya, Yanti sudah dianggap tiada.
Yanti lalu disumpahi tidak bakal punya anak karena menolak perminttan ibunya agar Simanjuntak sebagai pengganti ayahnya pada pesta pemberkatan dan pesta adat itu.