TAK SUMPAHI Yanti Nainggolan Tak Punya Anak, Ema Sitorus Doakan Putrinya Hidup Bahagia
Ibu Reftania Yanti Nainggolan tetap mendoakan anaknya hidup bahagia kendala merasa tidak dianggap dalam proses pernikahan di HKBP Tanjung Mulia
Yanti pun gelisah, nyaris putus asa.
Setelah itu, Ibu Yanti mengadukan persoalan itu ke saudara laki-lakinya, selaku "tulang"/paman keluarga Sitorus.
Yanti pun dihubungi melalui telepon dan dimarahi, lalu disuruh datang menghadapi adik kandung ibunya "tulang" Sitorus.
Yanti bersama perwakilan marga Nainggolan, lalu datang menemui pihak marga Sitorus tulangnya.
Namun, di sana sudah terlebih dulu Ibunya bersama Simanjuntak ayah tirinya tiba.
Di hadapan tulang dan ayah tirinya, Yanti terkejut dimaki-maki oleh ibunya karena tetap bersikeras menjunjung marga Ayah kandung dalam pesta pernikahan maupun adat istiadatnya.
"Itulah kau. Yang lain lagi pembahasan. Dia tah hapa yang dibahas. Dia udah siap itu. Datanglah mamak ini. Iya binatang itu (maap Amang). Anjing itu, memang anak anjing ini. Ga ada otak ini. Inilah perempuan yang ga ada otak katanya. Ga ada pikirannya. Katanya gitu samaku kan. Kek gimanalah aku mau nomgong baik sama dia," ujar Yanti.
Ibunya lalu membentak dan mengatakan Yanti sombong lantaran sudah menuntaskan pendidikan sarjana.
"Taunya aku. Enggak aku menguliahkan (membayar biaya pendidikan kuliah) kau," ucap Yanti menirukan perkataan ibunya.
Karena berdebat, sebuah gelas kaca pun nyaris mendarat di kepalanya oleh ibunya yang emosi.
Beruntung, istri adik kandung ibu "nantulangnya" mencegah.
Kepada Ibunya, Marga Nainggolan yang mendampingi Yanti juga sudah menawarkan bahwa dirinya akan tetap bersama barisan keluarga Nainggolan, sebagai ibu kandung.
Asalkan, Simanjuntak sebagai ayah tiri tidak mengambil peran sebagai ayah yang notabene tidak ada kaitan dengan Nainggolan.
"Nainggolan meminta, mamak ikut dan bahkan menerima sinamot. Asalkan, di uduran Nainggolan dalam perhelatan adat, tanpa ada Simanjuntak agar tak menyalahi adat," terang Yanti.
Percakapan pun tak membuahkan hasil. Ibu dan tulangnya memaksa agar mertua Yanti datang menghadapi dia dan keluarga Sitorus, pamannya.