Kapolres Bersama Masyarakat Samosir Menyatakan Seruan Siap Vaksin Booster

Kapolres Bersama Masyarakat Samosir Menyatakan Seruan Siap Vaksin Booster

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR - Polres Samosir melaksanakan percepatan vaksin ketiga Booster dihadiri karyawan BPR NBP dan masyarakat. Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon menghadiri kegiatan percepatan vaksin booster bersama PLH Waka Polres Samosir Kompol Saut Panggabean Dan Kabag Ops Polres Samosir Kompol Lengkap Suherman Siregar SH.

Kegiatan Percepatan Vaksin Booster ini ,mengikuti instruksi Presiden Republik Indonesia, Kapolri Dan Kapolda Sumut, dimana penyebaran pandemi covid-19 masih ada dan belum berakhir, berbagai wilayah sudah banyak yang terkonfirmasi positif. 

Lokasi percepatan vaksin yang berlokasi dekat dengan Hotel Dainang di Jalan Putri Lopian yang pada saat itu berlangsung kegiatan dari Bank BRP NBP, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon mempunyai inisiasi percepatan dilaksanakan dekat dengan lokasi tersebut,lalu memerintahkan Kabag Ops Polres Samosir orang nomor tiga di Polres tersebut untuk melaksanakannya, Kamis (10/2/2022).

“Percepatan vaksinasi booster, berjalan dengan aman dan baik. Mengikuti protokol kesehatan (prokes) RI yang sangat ketat,” ujar Kapolres.

Sementara itu, satu warga yang sudah di booster diketahui bernama Duma mengaku sangat bersemangat dan antusias untuk divaksin demi kesehatan masyarakat Samosir, dan mengapresiasi percepatan vaksin booster ketiga yang dilakukan Polres Samosir. “Saya mengikuti imbauan pemerintah,” katanya.

Kapolres Samosir mengatakan semua harus melihat peluang. Di mana, sambungnya, titik yang paling mudah masyarakat berkumpul. “Maka kita akan melaksanakanya di titik titik tersebut. Mengingatkan tetap manjalankan prokes,yang mana diberbagai wilayah dan termasuk wilayah Samosir ini masih juga ada yang terkonfirmasi. Saya ingin masyarakat Samosir sehat dan terbebas dari pandemi,” ujarnya.

Percepatan vaksinasi, sambungnya satu kunci pemutus rantai penyebaran covid-19. “Saya bermohon semua masyarakat mau untuk divaksin booster dengan mengikuti syarat-syarat yang ditentukan menteri kesehatan," terang perwira melati dua tersebut.

Adapun syarat syarat yang dimkasud harus diikuti peserta vaksin ketiga  booster, harus 6 bulan setelah melaksanakan vaksin kedua. “Harus melaksanakan interview tracing kesehatan oleh dokter vaksinator. Petugas vaksinastor tetap melakukan pelacakan data melalui aplikasi peduli lindungi dan picker,” pungkasnya.

(akb/tribun-medan.com)