Kisah Gadis Jadi Budak Nafsu ISIS, 5 Tahun Diculik Berhasil Kabur, Ketakutan Pulang Akan Dibunuh

Ia sama sekali tidak pernah menyangka jalan hidupnya akan menjadi rumit dan sangat menyakitkan.

AP/Baderkhan Ahmad
Roza Barakat berpose di sebuah rumah persembunyian di Hassakeh, Suriah pada 6 Februari 2022. 

Setelah beberapa bulan dia dijual ke pria lain.

Akhirnya, para penculik ISIS memberinya pilihan.

Masuk Islam dan menikah dengan pejuang ISIS, atau dijual lagi.

Dia pindah agama untuk menghindari dijual

Dia menikah dengan seorang Lebanon yang mereka pilihkan untuknya, seorang pria yang mengangkut makanan dan peralatan untuk para pejuang ISIS.

"Dia lebih baik dari kebanyakan orang," katanya.

Pada usia 13 tahun, dia melahirkan seorang putra, Hoodh.

Pada puncak kekhalifahan yang diproklamirkan sendiri oleh para militan, mereka tinggal di kota Raqqa, ibu kota ISIS.

Suatu kali, dia memohon ke suaminya untuk mencari tahu apa yang terjadi pada kakak perempuannya yang telah diambil seperti dia.

Dia telah kehilangan harapan orang tuanya masih hidup.

Beberapa minggu kemudian, dia memberi tahu telah menemukan salah satu saudara perempuannya.

Tetapi, sambil memegang foto seorang wanita di pasar budak Raqqa di mana gadis-gadis Yazidi dijual.

“Betapa berbedanya dia terlihat,” kata Barakat.

Pada awal 2019 ketika kekuasaan ISIS runtuh, Barakat melarikan diri bersama suaminya pertama-tama ke kota Deir el-Zour di Suriah timur.

Kemudian ke kota Baghouz, yang menjadi tempat terakhir ISIS.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved