MotoGP
Penyebab Red Flag saat Official Test MotoGP Mandalika, Ini Penjelasan Dirut MGPA Priandhi
Debu yang beterbangan jauh lebih banyak dibandingkan kondisi normal, dan debu ini jatuh pada permukaan lintasan, masuk kedalam pori-pori lintasan
Penulis: iin sholihin | Editor: iin sholihin
TRIBUN-MEDAN.com, MANDALIKA - Rangkaian hari pertama official test MotoGP di Sirkuit Mandalika yang berlangsung pada Jumat (11/02/2022) mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB sempat dihentikan sementara lantaran dilakukan pembersihan di area sirkuit.
Marshal yang bertugas di Sirkuit Mandalika harus mengibarkan red flag alias bendera merah sebagai tanda bahwa jalannya tes pramusim dihentikan sementara.
Aksi para pebalap dalam rangkaian hari pertama tes pramusim di Sirkuit Mandalika pun harus terhambat.
Lalu, kenapa red flag alias bendera merah ini harus dikibarkan dan apa fungsinya?
Berikut penjelasan Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dan Race Director Mike Webb, terkait penggunaan red flag alias bendera merah pada hari Jumat kemarin.
Priandhi Satria menjelaskan bahwa penggunaan Red-Flag (Bendera Merah) adalah signal atau tanda visual bagi semua pembalap yang berada dalam lintasan untuk segera berhenti melakukan kegiatan.
“Red-Flag merupakan perintah kepada para pembalap agar keluar dari lintasan dan kembali ke paddock masing-masing, dikarenakan penyelenggara balap akan melakukan sesuatu hal di dalam lintasan seperti pembersihan lintasan, pengambilan object dalam lintasan yang dapat membahayakan pembalap/penonton dan berbagai hal lainnya,” papar Direktur Utama MGPA Priandhi Satria kepada Tribun-medan.com, Sabtu (12/02/2022).
“Penggunaan Red Flag (Bendera Merah) pada hari Jumat kemarin adalah dalam rangka menutup lintasan balap agar crew maintenance dapat memasuki lintasan dan melakukan pembersihan di dalam lintasan sesuai dengan saran beberapa pembalap MotoGP dan DORNA yang disampaikan kepada Race Director (Mike Webb). Penggunaan Bendera Merah merupakan sesuatu yang wajar dalam setiap kegiatan motorsport, bukan sesuatu yang di luar kebiasaan,” lanjut Priandi.
Andhi menjelaskan, setelah diangkatnya Bendera Merah, pihak penyelenggara langsung memerintahkan kendaraan pembersih track “Track Jet Truck” yang memiliki penyemprot air bertekanan tinggi dilengkapi rotating brush untuk memasuki lintasan dan membersihkan area-area tertentu, dibantu dengan crew maintenance.
Baca juga: UPDATE Hasil Tes Pramusim MotoGP Mandalika, Alex Rins Tercepat, Adik Rossi Ungguli Marquez
Setelah proses pembersihan selesai, track kembali dibuka dan para pembalap kembali memasuki lintasan. Tercatat, pada Jumat sore kecepatan para pembalap motoGP semakin cepat dan lintasan ditutup dengan kecepatan mencapai 314km/jam atau berada dalam standard kecepatan MotoGP.
Andhi dan Mike menjelaskan bahwa faktor debu ini disebabkan oleh berbagai kegiatan pembangunan diluar lintasan (pembangunan jalan, pembangunan fasilitas penonton) dan bagian sisi dalam lintasan (pembangunan jalan, pembangunan fasilitas penonton) yang menyebabkan debu yang beterbangan jauh lebih banyak dibandingkan kondisi normal, dan debu ini jatuh pada permukaan lintasan, masuk kedalam pori-pori lintasan di antara kerikil permukaan lintasan.
Kondisi debu yang sangat banyak selama 2 bulan, dan juga lintasan tidak pernah dipakai untuk kegiatan motorsport sejak WSBK hingga sesi pra-season testing ini, menyebabkan banyaknya debu yang beterbangan saat dilewati kendaraan MotoGP.
Sabtu (12/02/2022) pagi Andhi Satria kembali berdiskusi dengan Mike Webb Race Director dan CEO DORNA, Carlos Espeletza dan keduanya menyatakan cukup puas dengan kondisi lintasan setelah dibersihkan dan meminta agar lintasan pada pagi hari dibersihkan kembali sehingga diharapkan kecepatan para pembalap pada Pre- Season test hari kedua ini akan lebih cepat.
Mike Webb menyarankan agar MGPA melakukan pembersihan rutin setiap dua minggu menggunakan Track Jet Truck dan kendaraan Track Sweeping serta rutin memasukkan kendaraan mobil/motor ke dalam lintasan.
Menurut Mike, keberadaan kendaraan roda 4/roda 2 dalam lintasan akan membuat racing line menjadi lebih bersih, dikarenakan kendaraan lewat, aerodinamis kendaraan akan menyedot debu dari dalam pori-pori lintasan, sehingga mengurangi deposit debu di dalam pori-pori.
Mike Webb dan Carlos optimis bahwa kegiatan sesi testing pada Sabtu ini akan semakin membaik dikarenakan debu yang semakin berkurang, serta adanya lapisan karet ban pada permukaan lintasan racing line yang dibuat oleh pembalap.
