BERTAMBAH LAGI, 4 SMA di Tapanuli Tengah Terpapar Covid-19, Sekolah Gelar Pembelajaran Jarak Jauh

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Lasro Marbun menyatakan ada 9 sekolah tingkat SMA dan SMK yang menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ), Senin (14/2/2022).

Empat dari sembilan sekolah itu berasal dari luar Kota Medan diantaranya Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

"Jadi kita baru dapat laporan tadi ada tambahan empat sekolah lagi, namun saya lupa daerah mana saja tapi pastinya ada dua SMK dan dua SMA luar kota Medan," terangnya.

Satu sekolah di Tapteng tersebut ialah SMA N 1 Matauli Pandan Kabupaten Tapteng.

"Jadi dari sembilan sekolah SMA ini penyumbang terbanyak Covid-19, tapi saya lupa angka pastinya berapa," ucapnya.

Sementara lima sekolah lainnya berasal dari Kota Medan.

"Tetap jika dilihat dari banyaknya tutup sekolah karena ada yang Covid-19 itu Kota Medan. Tapi kalau jumlah terpapar terbanyak itu adalah SMAN 1 Matauli Pandan," terangnya.

Adapun lima sekolah Kota Medan yang harus melakukan pembelajaran Jarak jauh yakni : SMAN 1, SMA N 2, SMA N 3, SMA N 4, dan SMA N 5 Kota Medan.

"Dua SMK itu berasal dari luar Kota Medan tapi saya lupa,nanti saya konfirmasi kembali ya," ucapnya.

Untuk sembilan sekolah tersebut, menurut Lasro Mabrun akan ditutup sementara selama 14 hari ke depan.

"Itu kita instruksikan tutup selama 14 hari kedepan dan siswa beserta guru akan melaksanakan pembelajaran Jarak Jauh," ucapnya.

Daftar 13 Sekolah Sumut Ditutup

Berikut ini daftar 13 sekolah di Sumut yang tutup akibat lonjakan kasus Covid-19.

Pemerintah daerah telah membebaskan sekolah untuk menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

Ada pun 13 sekolah tersebut terdiri dari tiga Sekolah Dasar ( SD), dua sekolah Madrasah Aliyah Negeri, satu sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri, dan lima Sekolah Menengah Atas ( SMA).