BERTAMBAH LAGI, 4 SMA di Tapanuli Tengah Terpapar Covid-19, Sekolah Gelar Pembelajaran Jarak Jauh
Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Lasro Marbun menyatakan ada 9 sekolah tingkat SMA dan SMK yang menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ), Senin (14/2/202
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tommy Simatupang
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut Lasro Marbun, Senin (14/2/2022).
Dijelaskan Marbun bahwa untuk Kabupaten/Kota terbanyak yang melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ) yakni Kota Medan.
"Berdasarkan data yang kita terima itu 13 sekolah baik SD/SMP/SMA Kota Medan semua sejauh ini," paparnya.
Adapun 13 sekolah di Sumut yang tutup yakni:
- MAN 1 Medan Jalan Willem Iskandar
- MAN 2 Medan Jalan Willem Iskandar
- MTS Guppi Jalan Medan Amplas
- SDN 060837 Jalan Sei Deli
- Sekolah Santo Thomas 1 Kecamatan Medan Petisah
- Yayasan Assisi Kecamatan Medan Tuntungan
- SDN 060893 Jalan Darussalam
- Sekolah Santa Thomas 2 Jalan S Parman
- SMAN 1 Medan
- SMAN 2 Kecamatan Polonia
- SMAN 3 Kecamatan Medan Berat
- SMAN 4 Kec Medan Petisah
- SMAN 5 Kecamatan Medan Kota
Lasro mengatakan sudah menggelar rapat virual untuk penanganan serius kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Seluruh sekolah tingkat SMA itu sudah kita adakan rapat virtual terkait penanganan Covid-19 dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh untuk sekolah yang terpapar Covid-19," ucapnya.
Dijelaskan Lasro bahwa saat ini pihaknya masih mengikuti peraturan dari SKB 4 Menteri dan 10 aturan dari Surat Edaran Gubernur Sumut.
"Sejauh ini belum ada kabar untuk menutup seluruh sekolah dengan pembelajaran daring kembali, namun apabila ada arahan dari Kementerian atau Gubernur maka pastinya akan kita ikuti sesuai aturan tersebut," ucapnya.
Untuk itu Lasro meminta kepada seluruh sekolah untuk terus memberikan laporan kepada Pihaknya terkait permasalahan Covid-19.
"Jangan ada yang menutupi kasus Covid-19 di sekolah segera lapor ke Disdik atau Satgas kecamatan apabila ada yang terpapar," tegas Lasro.
(cr5/Tribun-medan.com)
(cr5/Tribun-medan.com)