News Video

Ada yang Menangis Hingga Pakai Handuk saat Sembilan Orang Diamankan Dalam Gerebek Kampung Narkoba

Aksi dramatis dalm penggerebekan kampung narkoba di Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan

TRIBUN-MEDAN.COM, ASAHAN - Aksi dramatis dalm penggerebekan kampung narkoba di Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan. Dimana beberapa kali polisi meletakkan senjata api akibat pelaku mencoba kabur berenang melalui perairan.

Aksi kejar mengejar juga tak terhindarkan, para pelaku yang mencoba melarikan diri dari petugas berenang melalui bibir muara untuk menghindari petugas sehingga beberapa letusan senjata api dilayangkan oleh petugas kepolisian.

Ada yang menangis saat diamankan hingga pakai handuk.

Akibat letusan senjata api, masyarakat yang semula berdamai-ramai menonton penangkapan langsung berhamburan.

Petugas juga menemukan empat orang pria yang tengah asik menghisap sabu di sebuah gudang kosong yang disinyalir sering dijadikan tempat untuk menghisap barang haram tersebut.

Akibat penangkapan tersebut, polisi melakukan pengembangan dan menggeledah sebuah rumah dan mengamankan dua orang yang di curigai sebagai bandar sabu di sekitar Bagan Asahan.

Selin itu, terdapat seorang tersangka yang diamankan menangis dan meminta tolong kepada orangtuanya.

"Aku gatau pak, orang itu pak. Mak, tolonglah aku mak. Mak, tolonglah," kata seorang tersangka yang digiring oleh petugas.

Kasat Narkoba Polres Asahan, AKP Nasri Ginting menyatakan dari kesembilan orang tersangka seluruhnya positif menggunakan narkotika melalui tes urine.

"Saat dilakukan tes urine, sembilan orang tersangka positif menggunakan narkotika," ujar Nasri, Rabu(16/2/2022).

Katanya, saat penggerebekan tidak ditemukan barang bukti sabu, hanya saja timbangan dan alat hisap narkoba yang baru selesai dipakai.

"Kami akan mendalami kasus ini," katanya.

Diketahui sembilan orang yang diamankan tersebut Ijon(25), Ramlan Munthe(30), Jono(40), Suherman(20), Ridwan(20), Rahmat(23), Bayu(26), Jaharuddin(41), Budi Sastra(41).

Kata Nasri, kesembilan orang tersebut akan dilakukan penyelidikan dan akan berkordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk dilakukan asesmen terpadu.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved