Tempat Wisata di Langkat
5 Tempat Wisata di Langkat, Rekomendasi Lokasi Berlibur di Akhir Pekan, Ada yang Baru di Buka
Langkat menjadi salah satu kabupaten di Sumatera Utara (Sumut) yang memiliki wisata alam cukup banyak.
Penulis: Satia | Editor: Ayu Prasandi
Hal ini membuat Bukit Lawang masih memiliki alam dan lingkungan yang asri.
Goa Kelelawar terletak tidak begitu jauh dari pintu masuk Bukit Lawang.
Anda hanya perlu berjalan sekitar 15 menit untuk mencapainya.
Perjalanan dapat dilanjutkan dengan jalan kaki.
Pemandangan Indah kebun kelapa sawit milik penduduk menjadi latar wisata tersendiri untuk dinikmati sepanjang perjalanan menuju goa.
Jarak antara tepi sungai menuju goa sekitar 3 km.
Untuk sampai ke lokasi ini, pastinya akan dibantu oleh gaet agar wisatawan tidak kesasar.
Di dalam goa tersebut ini, berisi ribuan kelelawar.
Karena banyaknya kelelawar, goa ini dijuluki dengan penghuninya. Di dalam goa yang gelap, pengunjung wajib membawa senter, lantaran gelap.
Selain melihat kelelawar, gua ini juga menawarkan pemandangan bagian dalam gua yang menarik.
Kamu akan melihat beberapa stalaktit berukuran besar yang sudah terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
Karena sinar matahari yang sangat minim menerangi goa, maka suhu dingin akan terasa di dalamnya.
Jika hanya mengenakan baju biasa kamu akan kedinginan dan tidak bisa menikmati indahnya suasana.
Jaket parasut cocok untuk dikenakan. Jaket yang bersifat anti air lebih Bagus karena Goa Kampret cukup lembap.
Lantai goa sangat becek dan licin.
Sebaiknya kenakan sepatu karet yang mempunyai landasan yang tidak licin supaya tidak terpeleset.
Lumpur di dasar goa membuat langkah kadang berat. Namun tetap sanfan mengasikkan.
Selain adanya kelelawar yang bergelantungan di atap goa, kamu akan sering menyaksikan burung terbang dalam goa.
Tetapi binatang-binatang tersebut sangat peka terhadap suara.
Bagi kamu yang tidak tahan dengan bau kotoran kelelawar, disarankan untuk mengenakan penutup hidung supaya bau kotoran tidak menyengat dan mengganggu perjalanan di dalam goa.
Tetapi jangan cemas karena bau kampret tidak sepanjang goa.
Terdapat goa yang bersih dari kotoran.
Dengan menempuh perjalanan dalam goa sekitar 1 km, kamu akan tiba di mulut goa yang memiliki cahaya terang.
Kamu bisa beristirahat sejenak di ujung goa yang terang dan bersih.
Peraturan ketat yang tidak boleh dilanggar adalah tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman ke dalam goa, dan tidak boleh membuang sampah di dalam goa.
Baca juga: Serunya Bermain dan Berlatih Kayak di Sei Bingai, Tempat Wisata di Langkat
3. Svarga Simelir

Svarga Simelir yang berada di Desa Pamah Simelir, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, lokasi wisata dengan panorama pegunungan.
Lokasi wisata ini tepat berada di lokasi Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL), yang memiliki sejuta keindahan.
Svarga diambil dari bahasa Bali yang memiliki arti surga. Nama ini diambil oleh pengelola karena lokasi Svarga Simelir, sangat nyaman dengan pemandangan alam yang terbentang luas, suasana asri, hingga udara yang segar.
"Svarga Simelir lahir sebagai upaya membangkitkan ekonomi masyarakat setempat di tengah situasi sulit dimasa pandemi Covid-19," kata Nando Sembiring, Kamis (13/1/2022).
Menurutnya, dengan adanya tempat wisata di lokasi ini, dapat membangkitkan perekonomian masyarakat.
Lahan yang sebelumnya semak belukar dan persawahan, perlahan coba diubah penampilannya.
Sehingga memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan.
Lokasi baru saja dibuka pada 11 November lalu. Sehingga masih membutuhkan penataan untuk menambah kenyamanan para pengunjung.
"Di Svarga Simelir, selain menyediakan lokasi berkemah, juga menyediakan jalur tracking menuju Air Terjun Jodoh dan Lau Belin. Jarak tempuh menuju air terjun ini berbeda-beda, mulai dari satu jam hingga empat jam," jelas dia.
Di lokasi ini, kata dia cocok bagi pencinta alam yang suka tracking.
Sebab, para wisatawan dapat berjalan kaki ke lokasi-lokasi wisata air terjun yang ada tempat ini.
Untuk tracking ke Air Terjun Jodoh, perjalanan memakan waktu empat. Tarif yang kami kenakan paling besar Rp350 ribu per rombongan.
Bagi yang ingin berkemah, Svarga Simelir juga menyediakan tenda dan area parkir yang luas. "Jadi pengunjung bisa berkemah tanpa bawa tenda.
Kalau kemah bawa tenda, tarifnya Rp25 ribu. Jika tenda dari kami, tarifnya Rp75 ribu," sebut dia.
Lokasi Svarga Simelir, dapat menampung 300 tenda untuk berkemah. "Lokasinya memang luas, sangat cocok untuk berkemah dan outbond," kata Nando di lokasi Svarga.
4. Wisata Manggrove

Wisata Mangrove, yang berada di Desa Lubuk Kertang, Kabupaten Langkat miliki pesona tersendiri.
Tempat ini menjadi lokasi pembudidaya ikan, bagi masyarakat sekitar.
Selain, daerah budidaya ikan, lokasi ini juga dijadikan tempat wisatawan bagi warga sekitar yang berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Langkat.
Di tempat ini, wisatawan bisa menikmati pemandangan hutan mangrove melihat keindahan laut.
Nah, yang bikin menarik dari Wisata Mangrove Lubuk Kertang adalah hutan mangrove cantik yang terhampar luas.
Di tengah, terdapat jembatan kayu yang memanjang dari pintu masuk menuju bibir pantai.
Kemudian, di tempat ini juga pengelola menyediakan berbagai macam olahan dapur yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan setiap akhir pekan. Di mana, masyarakat yang datang untuk menikmati matahari terbit di kawasan hutan mangrove.
Di tempat ini, wisatawan juga dapat mengenal bagaimana fungsi dari tumbuhan mangrove bagi lingkungan.
Untuk sampai ke lokasi ini, bila Anda datang dari Kota Medan akan memakan waktu sejam lebih dari lintas tol.
Jangan takut untuk kesasar, karena Anda dapat menggunakan aplikasi penunjuk arah pada smartphone.
Sesampainya di lokasi, ada banyak hal yang menarik dapat dinikmati oleh pengunjung.
Selain berfoto, pengunjung dapat juga menikmati makanan yang disajikan oleh masing-masing pengelola tempat.
Tidak hanya sekadar berotot, wisatawan dapat juga menyusuri muara dengan sampan yang sudah disediakan.
Jangan takut tenggelam, karena pengelola sampan juga membatasi orang untuk naik di atasnya.
Baca juga: Air Terjun Namu Belanga, Lokasi Wisata di Langkat yang Memukau
5. Air Terjun Namu Belanga

Air Terjun Namu Belanga yang berada di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat menjadi lokasi primadona bagi para wisatawan.
Kabupaten Langkat memang memiliki sejuta pesona dan keindahan alam yang memukau. Di daerah ini, wisatawan dapat memilih lokasi wisata sesuai dengan keinginan.
Di tempat ini, mayoritas lokasi wisata hutan dan sungai yang ditawarkan.
Panorama memukau nan menggoda, seperti itulah kata yang layak disematkan pada objek wisata ini.
Aliran air yang tidak terlalu deras, dengan suguhan yang begitu bening bak kaca akan mengajak Anda segera terjun dan menikmati kesegarannya.
Sangking beningnya, wisatawan dapat melihat langsung dasar sungai. Dinding bebatuan di sekitarnya yang ditumbuhi oleh lumut juga turut menambah keindahan.
Dari tebing pinggir sungai, pengunjung dapat melompat ke permukaan air yang tenang.
Bila menuju ke lokasi ini, wisatawan dapat menggunakan transportasi darat jalur lintas Medan - Binjai - Desa Rumah Galoh - Air Terjun Namo Belanga.
Dari Medan, waktu yang diperkirakan untuk sampai ke lokasi sekitar 50 - 60 menit ke Kota Binjai. Sedangkan dari Kota Binjai membutuhkan waktu sekitar 2 jam menuju Desa Rumah Galoh.
Dari Desa Rumah Galoh menuju ke Air Terjun Namu Belanga, pengunjung akan menghadapi jalur tracking yang lumayan menantang.
Berkaitan dengan objek wisata Air Terjun Namu Belanga yang masih jarang diketahui oleh kebanyakan orang, maka anda harus menggunakan jasa guide (ranger) untuk menyaksikan langsung objek wisata yang satu ini.
Tiket masuknya sudah termasuk dalam paket wisata yang disediakan oleh mereka.
(wen/tribun-medan.com)