Apoteker Ini Koma setelah Minum Cairan Dalam Botol Anggur, Ternyata Isinya Bahan Berbahaya!

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang apoteker kritis setelah minum shabu (metamfitamin) cair yang disimpan dalam botol anggur.

Hans Morkos, 43, meminum apa yang dipikirnya sebagai anggur sebelum akhirnya pingsan dan dibawa ke rumah sakit Sydney.

Ayah dua anak itu dikatakan telah menyesap metamfetamin cair dari botol anggur yang ada di dalam paket yang tidak diklaim di Apotek Annandale, pada 31 Januari.

Dia ditemukan oleh seorang wanita 37 tahun yang langsung menelpon ambulans, lapor Mirror, Sabtu (19/2/2022).

Dia dilarikan ke Rumah Sakit Royal Prince Alfred di mana dia berjuang untuk hidupnya dalam keadaan koma.

Metamfetamin, juga dikenal sebagai es, adalah obat berbahaya dan adiktif dan tidak diketahui mengapa itu ada di botol anggur.

"Dia adalah orang yang paling baik dan saya bahkan tidak tahu siapa yang bisa mendoakannya," kata pemilik bisnis tetangga Danni Fenwick kepada 7News.

Polisi sedang menyelidiki insiden tersebut dan dilaporkan telah menyita barang-barang dari apotek.

"Pria itu ditemukan oleh seorang wanita berusia 37 tahun, yang menghubungi paramedis Ambulans NSW. Dia dibawa ke Rumah Sakit Royal Prince Alfred, di mana dia tetap dalam keadaan koma," kata seorang juru bicara polisi.

"Investigasi terhadap keadaan seputar cedera pria itu saat ini sedang berlangsung."

Polisi telah menyatakan bahwa pengiriman sabu cair telah ditemukan oleh polisi sebelum disembunyikan dalam botol.

Metamfetamin sering diimpor dalam bentuk cair dan kemudian diubah menjadi versi kristal. (Mirror.co.uk)