Konflik Rusia Ukraina
Kepala Mata-mata Rusia Gugup Digertak Putin: 'Bicaralah Dengan Jelas, Sergei!'
Kepala dinas intelijen luar negeri Rusia nampak gugup ketika Putin menggertaknya.
TRIBUN-MEDAN.com - Vladimir Putin meminta Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Rusia untuk "berbicara dengan jelas" selama diskusi televisi tentang wilayah separatis Ukraina.
Bawahannya itu terlihat gugup ketika Putin menggertaknya.
Pada Senin malam, Putin telah memerintahkan tentara ke Donetsk dan Luhansk untuk "menjaga perdamaian".
Rekaman menunjukkan konvoi militer panjang menuju ke timur Ukraina dan citra satelit selama 24 jam terakhir menunjukkan beberapa pasukan baru dan penempatan peralatan di Rusia barat.
Selain itu, terlihat lebih dari 100 kendaraan di lapangan terbang kecil di Belarus selatan, yang berbatasan dengan Ukraina.
Rusia mengadakan pertemuan dewan keamanan membahas tentang Ukraina pada hari Selasa.
Pertemuan dipimpin oleh Putin dan menghadirkan Sergei Naryshkin, Direktur Badan Intelijen Luar Negeri negara itu, untuk memberikan pendapatnya.
Putin dalam beberapa kesempatan menyuruhnya untuk "berbicara terus terang" dan tampak frustrasi, sementara Naryshkin tampak gagap dan tidak nyaman.
Pada satu titik Naryshkin berkata: "Kita perlu mengambil keputusan tentang apa yang sedang dibahas hari ini."
Putin pun memotong: “Apa artinya? Dalam kasus terburuk? Apakah Anda menyarankan agar kita memulai negosiasi? ”
"Atau untuk mengakui kedaulatan?" lanjut Putin.
Putin mengulangi: "Bicaralah, bicaralah, bicaralah dengan jelas."
Putin kemudian menanyainya lagi ketika Sergei Naryshkin mengatakan dia “akan mendukung usulan untuk mengakui negara bagian.”
Presiden Rusia berkata: “Akan mendukung atau mendukung? Bicaralah dengan jelas, Sergei.”
Naryshkin mengklarifikasi: “Saya mendukung keputusan itu. Saya mendukung proposal untuk memasukkan republik rakyat Donetsk dan Luhansk di Federasi Rusia.”
Baca juga: Kekayaan Misterius Vladimir Putin: Istana dan 19 Rumah, 700 Mobil, Serta Kapal Pesiar Super
Baca juga: MENGENAL Donetsk dan Luhansk, yang Baru Dicaplok Rusia, Presiden Ukraina: Kami Tidak Takut
