Kembar Siam
Kisah Adam dan Malika, Kembar Siam Dempet Tubuh yang Jadi Pelipur Lara Orang Tua
Adam dan Malika adalah bayi kembar siam anak pasangan Ali Ahmad Panjangan (31) dan Devi Fatmita (26)
"Jadi sehari-hari kalau buang air besar ditampung pakai kantongan. Sementara satu kotak kantong plastik itu Rp 1 juta 50 ribu. Itu paling dipakai untuk satu Minggu, kadang bisa 10 hari," ungkapnya.
Biaya yang tidak sedikit menjadi pikiran Devi, tapi dirinya tetap meyakini bahwa Allah pasti memberi jalan untuknya.
"Kalau biaya tetap menjadi pikiran. Tapi saya tetap ikhlas. Alhamdulillah ada yang bantu meskipun tidak semuanya, namun dapat meringankan beban kami," katanya.
Sementara itu, sang ayah Adam dan Malika, Ali Ahmad Panjangan (31) hingga kini tidak memiliki pekerjaan tetap.
Untuk menghidupi keluarga kecilnya, ia rela bekerja apa saja, asalkan mendapat upah yang bisa dibawa pulang ke rumah.
Keluarga Ali dan Devi, hingga kini masih menumpang di rumah orang tua Ali.
Devi juga berharap adanya bantuan dari para dermawan yang ingin membantunya untuk meringankan biaya pengeluaran Adam dan Malika.
"Ya saya berharap adanya bantuan dari para dermawan untuk anak saya. Karena memang kantung plastik ini harganya begitu mahal. Ini saja yang kami pakai untuk orang dewasa, karena untuk anak-anak harus inden dan harganya jauh lebih mahal," ucapnya.
(mft/www.tribun-medan.com)