Kerangkeng Manusia
Kabar Anak Bupati Langkat Nonaktif Bakal Jadi Tersangka Kerangkeng Manusia, Ini Jawaban Polda Sumut
Dewa Peranginangin, anak Bupati Langkat nonaktif santer dikabarkan bakal jadi tersangka kasus kerangkeng manusia
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Dewa Peranginangin, anak Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin santer disebut bakal jadi tersangka terkait kasus kerangkeng manusia dan dugaan penyiksaan terhadap tahanan bermodus rehabilitasi.
Kabar ini beredar tatkala Polda Sumut menaikkan status penyelidikan kasus kerangkeng manusia ke tingkat penyidikan.
Ada kabar beredar, bahwa Dewa Peranginangin yang sebelumnya dicurigai ikut menyiksa tahanan menggunakan selang kompresor dan selang plastik dalam waktu dekat bakal ikut 'digarap polisi'.
Berkaitan kasus kerangkeng manusia ini, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menerangkan bahwa penyidik menaikan status kasusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan usai melakukan gelar perkara pada 26 Januari lalu.
Polda Sumut menyebut sudah menerima dua laporan polisi dari keluarga korban tewas atas nama Sarianto Ginting
LP/A/263/2022/SPKT POLDA SUMUT, tanggal 10 Feb 2022 dan laporan dari keluarga Abdul Sidik dengan nomor laporan polisi LP/A/264/2022/SPKT POLDA SUMUT, tanggal 10 Feb 2022.
"Hasil gelar perkara penyidik menaikan dari penyelidikan ke penyidikan," kata Hadi Wahyudi, Selasa (1/3/2022) malam.
Naiknya status penyidikan itu pun setelah polisi melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap lebih dari 70 saksi termasuk Bupati Langkat nonaktif itu sendiri dan keluarga terdekatnya.
Polisi juga telah membongkar dua makam atas nama Sarianto Ginting dan atas nama Abdul Sidik pada 12 Februari lalu.
Mereka pun menyebut telah menyita barang bukti diantaranya surat pernyataan, kursi panjang terbuat dari kayu tempat memandikan jenazah, gayung untuk memandikan jenazah, kain panjang motif batik, tikar plastik dan selang kompresor yang diduga alat penyiksaan.
Terkait penetapan tersangka terhadap Bupati Langkat dan orang yang diduga terlibat dalam kasus ini Polisi segera mengumumkan.
"Tentu naiknya status penyidikan ini akan ada potensi penetapan itu,"ucapnya.