Berita Seleb

Kabar Al Ghazali Segera Menikah Muda dengan Alyssa Menguat, Begini Soal Restu Maia Estianty

Putra sulung Ahmad Dhani ini pun telah mengantongi restu Maia Estianty jika ingin menikah muda.

Editor: Dedy Kurniawan
Kolase TribunStyle (Instagram/maiaestiantyreal/@alyssadaguise)
Maia Estianty, Dul Jaelani, Al Ghazali dan Alyssa Daguise 

TRIBUN-MEDAN.com - Keinginan Al Ghazali untuk menikah muda tampaknya bakal kesampaian.

Putra sulung Ahmad Dhani ini pun telah mengantongi restu Maia Estianty jika ingin menikah muda.

Pasalnya istri Irwan Mussry ini mengungkapkan ia dulu menikah dulu, Ahmad Dhani saat itu seusia Al Ghazali.

Diketahui saat ini saudara El Rumi dan Dul Jaelani ini tengah menjalin hubungan serius dengan Alyssa Daguise

 

Baca juga: KEMATIANNYA Jadi Misteri, Inilah Sosok Aktris Thailand Tangmo Nida, Penyebab Meninggal Mencurigakan

Baca juga: Jarang Tampil Manggung, Begini Kondisi Zaskia Gotik Hamil Anak Kedua Sirajuddin

 


"Saya dulu nikah muda, bapaknya dulu juga nikah muda," kata Maia Estianty di kawasan Gandaria Jakarta Selatan, Kamis (3/3/2022).

"Enggak ada masalah sih, tapi Al juga sudah 24, bapaknya dulu juga umur 24, jadi enggak ada masalah," tambah Maia.

Sayangnya Maia belum tahu kapan putranya itu meminang Alyssa Daguise.

"Belum tahu, surprise. Insya Alah rencananya ke sana, doain saja mudah-mudahan sampai halal," ucap Maia Estianty.

Al Ghazali mengaku sudah berencana untuk menikahi kekasihnya, Alyssa Daguise.

Bahkan sempat beredar kabar bahwa dirinya sudah menikah secara siri. Akan tetapi hal tersebut dibantah Maia Estianty.

Baca juga: Tidak Percaya Diri Karena Memiliki Milia? Berikut Cara Alami Untuk Menghilangkannya dari Wajah

Bantah Al Ghazali sudah menikah

Maia Estianty membantah putranya, Al Ghazali, sudah menikah siri dengam Alyssa Daguise.

Kabar tersebut sempat beredar beberapa waktu lalu usai Al menyatakan siap menikahi Alyssa.

"Ya nggak lah, nggak sama sekali," kata Maia Estianty saat ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Kamis (3/3/2022).

Maia Estianty tak menampik jika ada niat menikah dari putra sulungnya itu. Namun Maia tak tahu kapan tepatnya Al akan meminang Alyssa.

Baca juga: Artis Ini Ternyata Pernah Jadi Anggota Marinir TNI AL (KKO) Sebelum Terjun ke Dunia Entertainment

"Kalau mau nikah insya Allah (jadi) ya saya nggak tahu kapan jadinya," ujar Maia.

"Hanya dia dan Tuhan dan Alyssa. Ya doain saja, tapi insyaallah rencana ke sana ada," ungkapnya.

Maia juga merasa tak ada masalah jika Al dan Alyssa ingin menikah secara agama lebih dulu.

Menurutnya pernikahan agam berbeda dengan menikah siri.

"Kalau saya nikah agama nggak ada masalah, nikah siri kan rahasia, beda. Jadi buat saya, saya dulu juga pernikahan pertama dengan Mas Dhani nikah agama, buat saya nggak ada masalah sih," tutur Maia Estianty.

"Bedanya nikah agama sama negara apa sih? Kertas doang kan, catat," sambungnya.Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Maia Estianty Setuju Al Ghazali Nikah Muda, Bandingkan dengan Ahmad Dhani Saat Dulu Menikahinya,

Tips agar Hubungan Rumah Tangga Tetap Harmonis, Komunikasi yang Baik adalah Fondasi Utamanya

Viral cerita pilu Layangan Putus baru-baru ini menghiasi lini media sosial.

Kisah ini menjadi viral setelah diunggah oleh wanita dari 5 orang anak yang suaminya direbut pelakor dan diam-diam pergi berbulan madu.

Kini, keduanya resmi bercerai, tapi sang suami tak lagi memberikan nafkah kepada keempat anaknya yang masih kecil.

Media sosial Facebook dan Instagram baru-baru ini dihebohkan dengan #Layanganputus.

Netizen beramai-ramai membagikan kisah perselingkuhan menjengkelkan.

Kisah perselingkuhan ini ditulis oleh akun Mommi Asf.

Hingga berita ini diturunkan, tulisan tersebut sudah dihapus, namun sudah banyak yang membagikannya.

Terlepas dari benar atau cuma keisengan seseorang untuk mecari sensasi, bagaimana sih cara menjaga hubungan rumah tangga tetap harmonis?

Kepala UPT bimbingan dan konseling Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Hudaniah, S.Psi., M.Si. mengatakan kunci dalam menjaga hubungan adalah komunikasi.

Komunikasi yang baik adalah fondasi menjaga sebuah hubungan, termasuk hubungan rumah tangga.

Hudaniah menjelaskan jika hubungan yang dimaksud di sini adalah hubungan antar dua orang.

"Kalau komunikasi tidak berarti satu orang"

"Komunikasi yang harmonis dua arah secara demokratis," ungkap Hudaniah saat Tribunnews.com hubungi lewat sambungan telepon, Senin (04/11/2019).

Kembali merekonstruksi anggapan bahwa istri adalah pendamping itu juga perlu dilakukan.

Salah tentunya ketika sang suami menganggap istrinya hanya seorang pengikut yang wajib mengikuti segala perintahnya.

"Bukan berarti istri bukan hanya pengikut tapi juga pendamping," tutur Dosen Fakultas Psikologi UMM ini.

Hudaniah melanjutkan komunikasi yang harmonis harus saling memahami bukan dependen, tapi interdependen bergantung satu sama lain.

Hubungan satu arah bisa menekan seorang istri atau suami yang suatu saat bisa meledak sewaktu-waktu.

"Saling mengormati satu sama lain, saling menghargai. Bukan satu dominan terhadap yang lain," tegasnya.

Hudaniah menambahkan, komunikasi yang baik masih kurang dalam menjalin hubungan rumah tangga harmonis.

Ia menyebut sikap open mind juga harus ditanamkan ke masing-masing individu.

"Tentu saja harus yang penting masing-masing orang mau membuka diri pikiran," jelas Hudaniah.

Sikap open mind termasuk legowo menerima masukan hingga kritikan dari pasangan.

"Mau menerima kritik evaluasi ini kunci keberhasilan komunikasi yang harmonis," tutupnya.

Curhat di media sosial itu salah

Kepala UPT bimbingan dan konseling Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Hudaniah, S.Psi., M.Si. memandang mencurahkan isi hati di media sosial adalah cara yang tidak tepat.

Menurutnya, seseorang harus pandai memilah mana persoalan yang bisa dibagikan ke publik, mana persoalan yang harus diselesaikan secara pribadi.

Sehingga niat awalnya untuk menyelesaikan masalah, justru menambah masalah.

"Harus di seleksi mana informasi yang bisa di konsumsi publik"

"Mana persoalan yang harus saya selesaikan secara personal," ungkap Hudaniah.

Hudaniah melanjutkan jika terjadi perubahan besar dalam pola interaksi orang saat ini.

Perkembangan teknologi yang cepat membuat kuantitas komunikasi lewat media sosial lebih tinggi dibanding melakukan tatap muka langsung.

Sedangkan Kehadiran orang lain dalam kebutuhan berkomunikasi terutama dalam menyelesaikan masalah itu sangat penting.

Ini yang membuat orang sekarang lebih suka mencurahkan isi hati ke media sosial.

"Frekuensi orang tatap langsung berkurang dan lebih banyak ke sosmed," ujar Hudaniah.

Selain itu, respon yang cepat menjadikan reinforcement (penguatan) untuk orang-orang yang curhat ke media sosial.

Media sosial juga membuat banyak orang perhatian hingga bersimpati.

Berbeda dengan curhat secara langsung, repost tidak selalu seperti yang diharapkan.

"Kalau di media sosial langsung direspon banyak dan orang akan bersimpati," tegasnya.

(*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved