Bajing Loncat
POSKO Pengawasan Bajing Loncat di Medan Deli Tak Berjalan, Camat Beralasan Kekurangan Personel
Camat Medan Deli Fery Suheri mengaku jika Posko Bajing Loncat di Kelurahan Mabar dan Kayu Putih tidak berjalan maksimal.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Camat Medan Deli Fery Suheri mengaku jika Posko Bajing Loncat di Kelurahan Mabar dan Kayu Putih tidak berjalan maksimal.
"Sekarang ini yang masih dalam masa pandemi Covid-19, jadi personil kita ini kurang. Jadi makanya kami batasi, tapi simpang itu masih kami awasi lah, cuma tidak kita stand by kan," ungkap Fery kepada Tribun Medan, Jumat (4/3/2022).
Adapun personil yang dikerahkan dalam masa hari kerja sebanyak 3-4 petugas jaga.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait tidak adanya petugas yang berjaga pada hari ini, Fery memberi alasan para petugas sedang melakukan seleksi kepala lingkungan.
"Yaiyalah (tidak ada) apalagi Kepling ini baru siap ujian seleksi kepala lingkungan, mudah-mudahan tidak ada lah kasusnya," ujarnya.
Baca juga: Massa PA 212 Geruduk Kantor Kemenag, Tuntuk Menag Yaqut Cholil Qoumas Dicopot
Baca juga: LAKUKAN Penganiayaan di Masjid Raudhatul Islam, Warga Pulo Brayan Divonis 20 Bulan Penjara
Tak hanya itu, ketidakcukupan penjagaan posko ini lantaran pihak Kepling yang juga melakukan tracing Covid-19 di tingkat kecamatan sehingga menyebabkan adanya kekurangan personel.
Sementara itu, Fery menuturkan jika selain penjagaan dari pihak kecamatan, pengawasan bajing loncat ini juga bekerjasama dengan Babinkamtibmas dan juga Polsek di kawasan tersebut.
Diketahui, aksi bajing loncat ini sudah terjadi sejak lama dan sudah meresahkan pengendara yang melintasi lokasi rawan bajing loncat tersebut.
Sementara itu, Fery juga mengimbau kepada orang tua untuk dapat mengawasi anak-anaknya agak tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Supaya orang tua lebih peduli lah kepada anaknya. Kalau tidak diawasi ya kita juga gak sanggup juga mengawasi 24 jam. Kepada orang tua ya kita minta diawasi anak-anaknya, terutama yang sekitar pinggiran rel. Yang masyarakat sekitar situ kita minta peduli lah, jangan biarkan anak-anak itu berkumpul, memang ada juga emak-emak itu lihat anak-anak berkumpul langsung diusir," pungkasnya.
Baca juga: Ternyata Rusia Tak Dikecam Oleh Timur Tengah, Bahkan Israel Sudah dua Kali Tolak Permintaan Amerika
Baca juga: Tampil Lebih Bertenaga dan Berkelas, Vario 160 Terjual 1000 Unit Belum Seminggu Dilaunching
(cr13/tribun-medan.com)