Perang Rusia Ukraina

Rusia Semakin Nekat Ancam Perang Dunia III Nuklir, Peringatkan NATO Tidak Campur Tangan

Rusia semakin nekat , tak peduli peringatan dari negara lain terkait invasi dan perang ke Ukraina.Kini Pemerintah Rusia mengancam

Editor: Salomo Tarigan
old.qha
Senjata nuklir 

TRIBUN-MEDAN.com  - Rusia semakin nekat.

Pemerintaan Vladimir Putin tak peduli peringatan dari negara lain terkait invasi dan perang ke Ukraina.

Kini Pemerintah Rusia mengancam Perang Dunia III akan menjadi perang nuklir yang sangat menghancurkan.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (financial times)

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyampaikan hal itu saat memperingatkan NATO tidak campur tangan secara militer di Ukraina.

Hanya sehari setelah pembicaraan damai gagal meredam pertumpahan darah dan pasukan terjun payung Rusia turun ke Kharkiv.

DUNIA TINJU Berduka Kehilangan Hero Tito, Petinju Sekelas Daud Yordan

Sebuah kota terbesar kedua di negara ini yang telah menjadi pusat pertempuran sengit .

Kementerian Pertahanan Ukraina mengkonfirmasi kedatangan pasukan lintas udara Rusia di Telegram.

Meskipun tidak jelas apakah mereka terlibat dalam pertempuran darat.

"Ada pertarungan yang sedang berlangsung antara penjajah dan Ukraina," kata mereka.

Baca juga: DUNIA TINJU Berduka Kehilangan Hero Tito, Petinju Sekelas Daud Yordan

Pihak berwenang mengkonfirmasi pada Rabu (2/3/2022) penembakan dan pemboman besar-besaran serta perang kota sedang berlangsung.

Gambar menunjukkan bangunan kota di pusat kota terbakar.

Baca juga: DUNIA TINJU Berduka Kehilangan Hero Tito, Petinju Sekelas Daud Yordan

Menteri Dalam Negeri Ukraina mengatakan lebih dari 2.000 warga sipil telah tewas dalam konflik enam hari itu.

Kharkiv dilumpuhkan seusai meningkatnya pertempuran, kata Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko.

Dia membenarkan serangan udara Rusia menghancurkan barak sekolah penerbangan yang menampung beberapa tentara Ukraina.

“Praktiknya tidak ada daerah yang tersisa di Kharkiv di mana peluru artileri belum ditembakkan,” katanya dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Baca juga: KASIHAN 14 WNI Gagal Dievakuasi dari Ukraina Akibat Covid-19, Menlu Retno Ungkap Kondisinya

Walikota Kherson, Igor Kolykhaev, mengatakan 21 orang tewas dalam pertempuran semalam, mendorong jumlah korban tewas lebih tinggi.

Dia kemudian mengkonfirmasi kepada New York Times, pasukan Rusia telah menguasai Kherson, menandai hilangnya kota besar Ukraina pertama sejak dimulainya invasi.

Pasukan Rusia dalam konvoi besar berada sekitar 15 mil dari ibu kota Kiev ketika serangan presisi menghantam menara TV dan menghancurkan situs Holokus serta klinik bersalin swasta pada Selasa (1/3/2022).

Hal itu telah melunakkan kota yang diyakini banyak orang sebagai invasi darat segera.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan wawancara kepada CNN dan Reuters dari bunker berbenteng jauh di bawah sebuah gedung di Kyiv pada Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Moskow Mengakui Ratusan Tentaranya Tewas dan Ribuan Lainnya Terluka di Ukraina

Interaksi tatap muka pertama yang dia lakukan dengan wartawan Barat.

Dia mengatakan kepada CNN::

Setiap orang harus berhenti berjuang sebelum kita siap untuk berbicara tentang perdamaian.

Ketika ditanya apakah negosiasi itu membuang-buang waktu jika Rusia terus menembaki, dia hanya menjawab:“

"Kita lihat saja nanti.”

14 WNI Gagal Dievakuasi dari Ukraina  

Sebanyak 14 orang pengungsi belum berhasil dievakuasi dalam rombongan pesawat yang membawa Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina menuju ke Tanah Air.

Pesawat Garuda Indonesia yang membawa rombongan evakuasi itu sendiri sudah mendarat di tanah air.

"Terdapat 14 evacuee yang masih harus tinggal di Bucharest untuk sementara waktu dan belum dapat ikut rombongan dalam kepulangan ini," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dikutip dari YouTube MoFA Indonesia, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: NASIB Wenny Ariani Kini Bingung Setelah Gugatan pada Aktor Rezky Aditya soal Anak Biologis Ditolak

Baca juga: BERITA TIMNAS: Target Shin Tae-yong Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Emil Audero Dinaturalisasi?

Retno mengatakan 14 orang tersebut tidak ikut pulang bersama rombongan ke tanah air karena mayoritas dari mereka terpapar Covid-19.

"Dari tes yang dilakukan, 12 orang evacuee diketahui positif Covid-19. Sementara 2 orang lainnya memilih tinggal di Bucharest untuk menemani anak mereka yang positif Covid-19,"

Retno mengatakan pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bucharest bakal terus memantau 14 orang tersebut.

"Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial," kata Retno.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia akhirnya berhasil mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Ukraina menuju tanah air.

Para WNI tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Pesawat tersebut mendarat pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 17.28 WIB, seperti disiarkan YouTube Kemlu RI.

Baca juga: BERITA TIMNAS: Target Shin Tae-yong Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Emil Audero Dinaturalisasi?

Para WNI itu disambut langsung oleh Menlu RI Retno Marsudi.

"Pesawat Garuda Indonesia yang membawa pulang warga negara indonesia dari Ukraina telah mendarat di tanah air," kata Menlu Retno dalam konferesi pers secara daring, Kamis (3/3/2022).

Tercatat, ada 80 WNI dan tiga WNA yang dievakuasi pada hari ini.

"Tiga warga negara asing merupakan keluarga dari WNI berada di dalam rombongan," kata Retno.

Baca juga: Petinju Hero Tito Meninggal Dunia, Ambruk saat Bertinju di Holywings Sport Show

Baca juga: BERITA TIMNAS: Target Shin Tae-yong Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Emil Audero Dinaturalisasi?

(*)

Baca juga: Perintah Danpuspomad tak Main-main, Siapa Oknum TNI AD Terlibat Kasus Kerangkeng Manusia di Langkat

Baca juga: DUNIA TINJU Berduka Kehilangan Hero Tito, Petinju Sekelas Daud Yordan

Artikel ini telah tayang di SerambiIndonesia/(Tribunnews.com/Reza Deni)

Rusia Semakin Nekat Ancam Perang Dunia III Nuklir, Peringatkan NATO Tidak Campur Tangan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved