Breaking News

TRIBUNWIKI

5 SOSOK Jenderal yang Ternyata Menantu Jenderal, Ada yang Miliki Kekayaan hingga Triliunan

Tak hanya menjabat sebagai Jenderal, mereka juga sukses di berbagai bidang hingga tercatat dalam Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)

Penulis: Tria Rizki | Editor: Ayu Prasandi
HO
Sosok Berpangkat Jenderal 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Ternyata beberapa yang menjabat sebagai Jenderal di Indonesia memiliki hubungan kekeluargaan satu sama lain, seperti menantu dan mertua.

Tak hanya menjabat sebagai Jenderal, mereka juga sukses di berbagai bidang hingga tercatat dalam Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) memiliki total kekayaan hingga triliunan.

Baca juga: SOSOK Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Pangdam I/BB yang Baru, Ternyata Besar di Kota Binjai

Berikut 5 sosok yang berhasil berpangkat Jenderal karena mertua : 

1. Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Susilo Bambang Yudhoyono. (Kompas.com)
Susilo Bambang Yudhoyono. (Kompas.com) (Kompas.com)

Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono yang sering disapa dengan SBY lahir di Kabupaten Pacitan (9 September 1949) dan Presiden Indonesia ke-6 yang menjabat sejak 2004 hingga 2014.

SBY adalah Presiden pertama di Indonesia yang terpilih melalui jalur pemilihan umum tahun 2004, dan berhasil melanjutkan pemerintahan untuk periode kedua tahun 2009.

SBY adalah menantu dari Jenderal Sarwo Edhie yang menjabat sebagai Komandan Kopassus, yang menikahi Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono. 

Karir militernya bermula dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia tahun 1973 yang mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa sebagai murid lulusan terbaik dari Tri Sakti Wiratama.

Setelah lulus Ia menjabat sebagai Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad, Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977), Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad tahun 1977 hingga 1978, Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad tahun 1979 hingga 1981, dan Paban Muda Sops SUAD tahun 1981 hingga 1982.

Bagi SBY Pendidikan sangat penting sehingga Ia melanjutkan pendidikannya ke US Command and General Staff College (Fort Leavenwort) Kansas Amerika Serikat pada tahun 1991, dan bekerja sebagai Dosen Seskoad Korspri Pangab, Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad tahun 1993 hingga 1994, Asops Kodam Jaya tahun 1994 hingga 1995 dan Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro di Tahun 1995.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina tahun 1995 hingga 1996 dan  Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI dengan pangkat Letnan Jenderal.

Tak hanya itu saja, SBY juga melebarkan sayap pada dunia politik sehingga karir militernya yang terhenti ketika Ia diangkat menjadi Menteri Pertambangan dan Energi di tahun 1999 saat pemerintahan pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.

Dalam Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2019, Ia melaporkan kekayaan berupa tanah dan bangunan, harta bergerak, benda yang bergerak lainnya, giro, tabungan dalam bentuk rupiah dan dollar AS yang ditotalkan sebesar Rp. 7.616.270.204. 

Baca juga: TRIBUN-MEDAN-WIKI: Ifani Helen, Dara Utama Kota Medan

2. Letnan Jenderal Prabowo Subianto

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (Tribunnews/Herudin)

Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo yang sering disapa dengan Prabowo lahir di Jakarta (17 Oktober 1951).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved