TNI Gadungan
Coreng Nama Baik Kodam I/Bukit Barisan, Calo Sekuriti TNI Gadungan Ngaku Kavaleri Setahun Beraksi
Ervan Zulfianto, TNI gadungan coreng nama baik Kodam I/Bukit Barisan karena mengaku-ngaku sebagai TNI saat menipu masyarakat
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan sampai saat ini masih memintai keterangan calo sekuriti bernama Ervan Zulfianto, yang merupakan anggota TNI gadungan.
Menurut keterangan sejumlah korban, Ervan Zulfianto dalam menjalankan aksinya kerap mengaku sebagai anggota Kavaleri Kodam I/Bukit Barisan.
Tak pelak, ulah TNI gadungan bernama Ervan Zulfianto ini dinilai masyarakat, terkhusus para korban mencoreng nama baik Kodam I/Bukit Barisan.
Sebab, dalam dalam menjalankan aksi tipu-tipunya, TNI gadungan tersebut kerap menggunakan seragam loreng dan mengaku sebagai anggota Kavaleri Kodam I/Bukit Barisan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, berdasarkan keterangan korbannya bernama Muhammad Aditya, dia telah mendaftarkan diri sebagai sekuriti melalui pelaku sejak Agustus 2021 silam.
"Seorang korbannya mengaku sudah menyerahkan uang sebanyak Rp 2,5 juta kepada pelaku untuk dipekerjakan sebagai sekuriti di sebuah mal," kata Firdaus kepada Tribun-medan.com, Senin (7/3/2022).
Firdaus menjelaskan, pelaku berjanji pada korban untuk mempekerjakannya satu bulan sejak penyerahan uang tersebut.
"Setelah tiba waktunya, korban tidak dipekerjakan juga oleh pelaku," sebutnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan lantaran dirasa oleh korban dijanjikan terus oleh pelaku. Korban meminta uangnya agar dikembali.
"Korban minta uangnya kembali, tapi pelaku tidak mau mengembalikannya dengan berbagai macam alasan," tuturnya.
Mantan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang ini juga menambahkan, berdasarkan hasil interogasi.
Pelaku mengaku bahwa, korbannya berjumlah puluhan orang.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku korban nya lebih kurang sekira 40 orang," ucapnya.
Ia juga membeberkan, bahkan modus pelaku yakni meminta uang kepada korban dengan iming - iming akan memberikan pekerjaan sebagai sekuriti.