Liga Indonesia
Ketua Umum PSSI Marah Sasar Wasit Liga 3, Iwan Bule: Saya Berdarah-darah dan Jatuh Bangun
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memarahi wasit-wasit yang memimpin kompetisi Liga 3 . . .
TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memarahi wasit-wasit yang memimpin kompetisi Liga 3.
Kemarahan pria yang akrab disapa Iwan Bule tak terbendung setelah muncul kasus kontroversi wasit yang memimpin jalannya pertandingan Persikota vs Farmel FC beberapa hari yang lalu.
Baca juga: BOCORAN Harga Vivo Y33s 5G, Spesifikasi Lengkap | Daftar Harga HP Vivo Y Series
Iwan Bule bahkan berencana menyewa wasit-wasit luar negeri andai wasit dalam negeri tidak bisa bekerja dengan baik.
Dikutip dari laman PSSI, Iwan Bule beserta jajarannya mengadakan pertemuan dengan wasit-wasit yang mendapatkan tugas untuk memimpin kompetisi Liga 3 babak 16 besar.
Baca juga: Ternyata Aturan Baru tak Perlu Tes PCR/Antigen Perjalanan Domestik Tidak Berlaku dalam Kondisi Ini
Kegiatan ini dilakukan secara virtual, Selasa (8/3/2022) kemarin.
Dalam pertemuan itu hadir Ketua Umum Mochamad Iriawan, Sekretaris Jenderal Yunus Nusi, wasit, dan asisten wasit.
Arahan Ketum PSSI ini untuk merespons serta mengevaluasi kinerja wasit, seusai Liga 3 babak 16 besar yang telah bergulir dalam dua hari belakangan ini.
Apalagi ada kesalahan-kesalahan yang berulang kali dilakukan oleh wasit saat memimpin laga.
Terakhir saat wasit yang memimpin laga antara Farmel FC dan Persikota di mana ada keputusan wasit (Untung Santoso), asisten wasit pertama (Hidayat), dan asisten wasit kedua (Yulianto) yang menjadi kontroversial.
Dalam pertandingan itu, Farmel menang 3-0 melawan Persikota Tangerang.
Keputusan wasit yang menyatakan on side 2-4 meter dianggap off side.
Demikian juga yang bukan takling tapi diberikan penalti.
Dalam pertemuan itu, Iriawan mengaku kecewa kepada wasit-wasit tersebut.
Baca juga: TERNYATA Selama Ini Crazy Rich Doni Salmanan Jebak Orang Main Quotex, Langsung Dipenjara Tadi Malam
“Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas."
"Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri,” katanya.