News Video
Rusia-Ukraina Setujui Gencatan Senjata Selama 12 Jam di 6 Daerah Ini, Warga Sipil Diizinkan Evakuasi
Rusia telah menyetujui gencatan senjata selama 12 jam di enam daerah di Ukraina.
Mikhail Mizintsev, kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia, mengatakan pasukan Moskow akan "mengamati rezim diam" selama gencatan senjata.
TRIBUN-MEDAN.COM - Rusia telah menyetujui gencatan senjata selama 12 jam di enam daerah di Ukraina.
Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk pada Rabu (9/3/2022).
Gencatan senjata ini dimanfaatkan warga sipil melarikan diri dari wilayah perang invasi Rusia-Ukraina.
Baca juga: Zelensky Kasi Kode Menyerah pada Rusia, Ingin Bertemu Putin dan Tak Mau Lagi Gabung NATO
Dikutip dari BBC.com, gencatan senjata dilakukan di enam daerah yang paling parah terkena dampak pertempuran untuk memungkinkan warga sipil melarikan diri.
Pihak Ukraina belum bisa memastikan apakah ada yang berhasil pergi sesuai rencana.
Iryna Vereshchuk mengatakan Moskow telah setuju untuk menghormati gencatan senjata dari pukul 09:00 hingga 21:00 waktu setempat (07:00 hingga 19:00 GMT) di sekitar enam wilayah yang dilanda pertempuran hebat.
Vereshchuk mengatakan koridor evakuasi akan dibuka dari:
1. Mariupol ke Zaporizhzhia
2. Enerhodar ke Zaporizhzhia
3. Sumy ke Poltava
4. Izyum ke Lozova
5. Volnovakha ke Pokrovsk di Donetsk
6. Dan dari beberapa kota di sekitar Kyiv - Vorzel, Borodyanka, Bucha, Irpin dan Hostomel - ke ibu kota.