Perang Rusia Ukraina
APAKAH Putin Mengulang Blunder Uni Soviet / Rusia di Afghanistan dalam Invasi ke Ukraina?
Seperti Stalin ketika turun ke Finlandia, Putin gagal mempertimbangkan kemampuan Ukraina untuk mempertahankan diri, hidup atau mati.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sebagai satu bangsa besar di Eropa, Rusia melalui beberapa pertempuran hebat yang membuat bangga Rusia hingga saat ini.
Di antaranya dua pertempuran hebat yakni Rusia yang saat itu diperintah Kaisar Tsar Alexander menghadapi Prancis di bawah pimpinan Napoleon yang disebut Perang Perang Patriotik 1812 dan Perang Patriotik Raya, saat Rusia menghadapi Jerman dalam Perang Dunia II .
Banyak sejarawan yang menilai Jerman di Perang Dunia II kalah karena sebagian besar tentaranya dikerahkan untuk menyerbu Rusia dalam Operasi Barbarossa, yang akhirnya dihancurkan pasukan Rusia.
Namun tak semua perang yang dilakukan Rusia sukses gemilang.
Beberapa perang yang dilakukan Rusia berakhir memalukan.
Perang Rusia Finlandia
Perang Rusia Finlandia disebut juga Perang Musim Dingin 1939, memang berakhir dengan kemenangan Rusia.
Tapi secara psikologis,Tentara Merah yang perkasa dikalahkan tentara Finlandia.
Selama empat bulan perang, Uni Soviet yang mengerahkan 1 juta tentara dibantu ribuan tank dan pesawat menghadapi 300.000 tentara Finlandia, di mana 80 persen adalah tentara cadangan.
Uni Soviet kehilangan 200.000 tentara, 1.100 tank dan 684 pesawat, sedangkan Finlandia, yang tidak memiliki tank, kehilangan 25.000 orang dan 61 pesawat.
Perang Rusia Polandia
Perang yang lebih memalukan Rusia adalah Perang Rusia Polandia 1920.
Awalnya perang ini dipicu invasi Polandia ke Ukraina menduduki Kyiv.
Pasukan Uni Soviet berhasil memukul mundur Polandia.
Namun setelah itu, Uni Soviet melakukan blunder menginvasi Polandia dengan tujuan menyebarkan paham Komunis.
Lenin memerintahkan invasi Polandia, tanpa berkonsultasi dengan pemerintahnya dan mengabaikan nasihat Leon Trotsky yang militan.
Serbuan Tentara Merah berhasil dihentikan pasukan Polandia di luar Warsawa dan kemudian memukul mundur pasukan Uni Soviet.