Dapat Bantuan Uang untuk Bedah Rumah, Pria Ini Malah Terbelit Utang di Toko Material
Setelah rumah direnovasi, Viki merasa ditipu oknum perantara bantuan. Ia menduga ada mark up biaya bedah rumah.
Menurut Atok, bantuan itu maksimal berjumlah Rp 10 juta. Jika renovasi rumah memakan biaya lebih, masyarakat lain diharapkan ikut membantu.
Namun, biasanya perencanaan bedah rumah menyesuaikan dana yang diberikan Baznas.
"Semangatnya program ini swadaya. Jadi misalkan uang Rp 10 juta itu kurang, harapannya masyarakat sekitar tergerak membantu menyumbang material atau tenaga," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Munder Samsul Hadi membenarkan warganya bernama Viki menerima bantuan bedah rumah dari Baznas. Bahkan, pada saat pencairan juga disaksikan oleh Forkopimca setempat.
Samsul menjelaskan, pihaknya segera melakukan mediasi terhadap semua orang yang terlibat. Sehingga bisa segera diselesaikan permasalahannya.
"Kalau program dari kabupaten tentu desa akan tanggung jawab. Karena ini dikerjakan pihak lain tentu kami akan semaksimal mungkin mencari solusi," ungkapnya. (Kontibutor Kompas.com Lumajang, Jawa Timur, Miftahul Huda)