Rusia vs Ukraina
DERETAN Rudal Nuklir Rusia Bisa Bikin Kiamat, Penampakan di Dasar Laut Ini yang Paling Dhahsyat
Senjata canggih itu pula yang membuat Rusia percaya diri dan tidak menggubris kecaman negara lain atas serangannya terhadap Ukraina.
1. Nuklir Satan 2
Bom nuklir RS-28, atau yang lebih dikenal dengan rudal Setan 2 (Satan 2) memiliki berat 100 ton. Rudal ini disebut bisa menghancurkan area seluas Texas Amerika Serikat, dengan memiliki kecapatan 4,3 mil (7 km) per detik dan telah dirancang untuk mengalahkan semua sistem perisai anti rudal. (Nauka-novosti.ru)
Rusia juga memiliki senjata nuklir yang diberi julukan oleh NATO RS-28 Sarmat atau 'Satan'. Pasalnya nuklir yang bisa memicu kiamat ini mampu 'menghapus' Pantai Timur Amerika dalam satu kali tembak saja.
Mengerikannya lagi, senjata-senjata itu bahkan disebut-sebut mampu membuat bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki dalam PD II 'terlihat' tak ubahnya 'senapan mainan'.
Rudal Satan disebut mampu membawa hulu ledak nuklir dengan muatan hingga 20.000 kiloton. Ini seribu kali lebih kuat daripada bom yang dijatuhkan di Nagasaki.
Dengan muatan maksimum, sekali hantam Satan mampu membunuh 4,5 juta orang di New York, melukai 3,6 juta orang dan mengirimkan radioaktif yang dapat menyebar melampaui jarak 600 mil.
Satan juga dapat dipersenjatai dengan 10 nuklir kecil berkekuatan 550 kiloton di mana setiap nuklir ini dapat menyebar melintasi daerah yang luas dan nyaris tak dapat dicegat.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan serangan nuklir akan menjadi 'malapetaka' bagi dunia.
2. Rudal Jelajah Kalibr
Rudal Kalibr: Destroyer anti-kapal selam kelas Project 1155 Udaloy Marshal Shaposhnikov dibuat pada 1984, kemudian dimodernisasi selama empat tahun di Vladivostok. Dalam program modernisasi tersebut, persenjataan Marshal Shaposhnikov ditingkatkan dengan adanya vertical launch system dan rudal anti-kapal subsonik Uran.
Rusia telah mengembangkan jelajah jarak jauh yang disebut sebagai 'Kalibr', alat ini dikabarkan merupakan saingan Tomahawk buatan Amerika Serikat.
Rudal ini diketahui mampu menjangkau hingga 1.500 mil. Panjangnya sekira 30 kaki, beratnya mencapai 2,3 ton dan mengemas hulu ledak termonuklir seberat 1.100lbs.
Kalibr adalah senjata pilihan Rusia dalam hal meluncurkan serangan presisi pada jarak jauh terhadap target musuh. Kalibr dikembangkan sejak 1990-an dan pertama kalinya digunakan untuk pertempuran pada 2015.
Kalibr dapat diluncurkan melalui kapal, kapal selam, atau pasukan darat - dengan versi peluncuran jet yang diperkirakan sedang diproduksi.
3. Tank Malka
Tank Malka
Seorang pejabat intelijen mengatakan kepada The Independent bahwa Rusia menggunakan howitzer self-propelled 27M Malka 203mm, sistem artileri konvensional paling kuat di dunia.
Tank Malka juga dikenal sebagai 2S7 Pion, sistem artileri membawa empat proyektil untuk digunakan segera dan mampu menembakkan amunisi nuklir.
