Kasus Binomo
CERITA Warga Medan yang Jadi Korban Binomo, Termotivasi Semakin Banyak Deposit Semakin Besar Untung
Ia pun menceritakan awalnya tergiur karena melihat di media sosial para terlapor mempromosikan dengan aplikasi trading tersebut.
Kala itu, ia membayar Rp 2,5 juta untuk tiga kali pertemuan dengan perjanjian membuatnya lebih paham bermain Binomo dan mendapatkan penghasilan.
"Jadi kami berjumpa di cafe - cafe begitu. Tidak berjumpa di kantor. Rupanya tidak merubah apa pun. Saya tetap kalah dan uang saya terus hangus," ujarnya

"Bahkan sebenarnya pernah saya lihat mentor itu main dan kalah. Tapi yang disalahkan ntah waktu sore lah, sinyal tak bagus, dan lain lain," sambungnya.
Merasa tidak puas dengan SM karena tidak mengajarkan untuk mendapatkan untung besar. RM mengganti mentor berinisial DS.
Di luar dugaannya, DS rupanya membukakan matanya agar berhenti bermain Binomo. DS membongkar bahwa ia tidak akan bisa membalikkan modal dari trading Binomo.
Baca juga: DUA Korban Binomo Bikin Laporan di Polda Sumut, Laporkan Empat Orang yang Diduga Rekan Indra Kenz

"Mentor tersebut pernah berada di bawah naungan Fakar dan bersyukurnya jujur kepada saya," sebutnya.
"Rupanya, orang itu dapat uang karen bekerja sebagai mentor dan affiliator. Bukan karena bermain trading Binomo," tambahnya.
Dia menjelaskan bahwa uang tersimpan di akun Binomo para mentor bisa disetting misalnya Rp 100 jutaan. Selain itu juga para mentor juga bisa pakai akun promosi.
"Itu minta sama manajer Binomo langsung untuk kerjasama. Makanya kalau DS saya tidak mau melaporkan karena dialah yang membukakan jalan," tutupnya.
(cr8/tribun-medan.com)