News Video

Brent Renaud, Jurnalis Asing yang Tewas Ditembak Tentara Rusia, Ternyata Peraih Banyak Penghargaan

Ia ditembak pasukan Rusia di luar Kota Irpin dan dikabarkan sudah menjadi sasaran tentara Rusia.

Selama dua dekade terakhir, ia menghabiskan waktunya untuk memproduksi film dan program televisi bersama saudaranya.


TRIBUN-MEDAN.COM
- Dikabarkan sebelumnya, seorang jurnalis Amerika Serikat (AS) yang bekerja di Ukraina bernama Brent Renaud menjadi korban tewas dalam perang.

Ia ditembak pasukan Rusia di luar Kota Irpin dan dikabarkan sudah menjadi sasaran tentara Rusia.

Brent merupakan seorang jurnalis sekaligus pembuat film asal Amerika Serikat yang sudah meraih banyak penghargaan.

Kematian Brent menjadi kasus pertama jurnalis asing yang tewas saat meliput perang di Ukraina.

Seorang jurnalis yang sedang bersama korban saat kejadian, Juan Aredondo mengatakan, saat itu ia dan korban sedang merekam pengungsi yang sedang melakukan evakuasi.

Kemudian mereka kembali ke mobil karena seseorang memberikan tawaran.

Lalu saat melintasi jembatan dan menyeberangi pos pemeriksaan, pasukan Rusia mulai menembaki hingga Brent terluka di bagian leher.

"Teman saya, Brent Renaud, dia tertembak dan tertinggal... Aku melihatnya tertembak di leher."

Dikutip dari The Guardian, Senin (14/3/2022), Brent diketahui bekerja di wilayah Irpin, Ukraina untuk media Time.

Meski begitum karyanya banyak muncul di New York Times dan media lainnya.

Saat kejadian, ia sedang mengerjakan proyek Time Studios dengan fokus pada krisis pengungsi global.

Ia pernah memenangkan Peabody dan DuPont Award.

Selama dua dekade terakhir, ia menghabiskan waktunya untuk memproduksi film dan program televisi bersama saudaranya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved